Di zaman yang semakin canggih ini, di mana setiap orang memiliki kualitasnya sendiri dan menetapkan sebuah standart untuk dirinya sendiri dibeberapa tempat dan kondisi, membuat cukup banyak orang mengalami ketidak percaya dirian untuk menampilkan bakat dan kualitas dirinya di khalayak umum, entah itu di dunia maya atau di dunia nyata.
Banyak orang yang mengalami tekanan karena orang lain memandang sebelah mata hanya karena tidak sesuai dengan standart yang mereka tetapkan, seperti perempuan harus putih dan langsing, pria harus tinggi dan berotot, dan masih banyak lagi. Di Indonesia sendiri cukup sering terjadi hal seperti itu, banyak pria atau wanita yang dipandang sebelah mata yang hanya karena tidak sesuai dengan standart atau mereka mengalami insecure atau tidak percaya diri karena kemampuan mereka tidak seperti orang lain.
Namun tak sedikit juga yang belum mengetahui mengenai insecurity. Insecurity bisa disebut dengan perasaan tidak percaya diri, cemas, ragu akan kemampuannya sendiri, selalu merasa tidak aman dimanapun dia berada dan merasa dirinya rendah atau tidak sebanding dengan orang lain.
Apa yang membuat orang insecure? Banyak hal yang membuat orang insecure, beberapa di antaranya :
- Sangat perfeksionis pada suatu hal
- Pola asuh yang tidak tepat, hal tersebut bisa disebabkan oleh kelalaian orang tua dalam mengasuh anak, terlalu kasar, terlalu abai terhadap anak dan kurang memberi kasih sayang
- Mengalami kegagalan atau penolakan, hal tersebut sangat mempengaruhi perasaan seseorang dan membuat orang yang mengalaminya merasa tidak berharga
- Kecemasan atau tidak percaya diri, hal tersebut bisa  disebabkan oleh pengalaman seseorang yang merasa tidak menarik bagi orang sekitar yang megakibatkan orang megalami kurang percaya diri dan kecemasan
Seseorang yang mengalami insecurity memiliki ciri-ciri yang mudah dikenali oleh orang lain, namun kebanyakan dari mereka mengabaikan ciri tersebut. Ciri-ciri orang yang mengalami inceurity adalah sebagai berikut :
- Selalu menyalahkan diri sendiri jika suatu hal tidak berjalan lancar
- Tidak berani keluar dari zona nyamannya
- Selalu menceritakan pencapaian yang sama terhadap orang yang ia temui
- Bersikap sombong dengan hal kecil dengan cara merendah untuk mendapatkan pujian
- Sulit percaya pada orang lain dan menganggap semua orang membawa dampak negatif untuk dirinya
Banyak orang yang memandang remeh insecurity, jika hanya dianggap masalah kecil, insecurity bisa semakin buruk dan banyak sekali dampak yang diakibatkan jika menyepelakan itu, lalu apa saja dampak dari insecurity itu sendiri? Berikut beberapa dampak dari insecurity tersebut :
- Mengalami gangguan kepribadian
- Akan sulit berinteraksi
- Depresi
- Selalu merasa cemas jika ingin melakukan sesuatu
- Akan mengalami trauma berkepanjangan jika tidak segera ditangani
Di setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, begitupun insecurity, ada cara untuk menyembuhkannya, yaitu :
- Berhenti menyalahkan diri sendiri
- Mencoba untuk selalu berpikir positif
- Hindari lingkungan yang membawa pengaruh negatif atau toxic
- Konsultasi pada ahlinya, seperti psikolog atau psikiater
- Jangan membandingankan diri sendiri dengan orang lain, karena setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing
- Jadilah diri sendiri dan apa adanya
Setiap manusia memiliki kelebihannya masing-masing, kelebihan manusia tidak bisa diukur hanya dengan warna kulit, bentuk dan tinggi badan. Manusia diciptakan dengan ciri khasnya sendiri. Setiap orang memiliki kebebasan untuk menunjukkan kualitas dan kelebihannya dan jangan takut untuk jadi dirimu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA :
Maslow, A. H. (1942). The dynamics of psychological security-insecurity. Character & Personality; A Quarterly for Psychodiagnostic & Allied Studies.
Greenberg, M. (2015). The 3 Most Common Causes of Insecurity and How to Beat Them. https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-mindful-self-express/201512/the-3-most-common-causes-insecurity-and-how-beat-them di akses pada hari Senin, 27 September 2021 pukul 23.46 WIB
