Kegiatan Ekskul Memiliki Beban Tersendiri ? Ini solusinya!

Seperti yang umum kita ketahui bahwa sekolah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler dengan tujuan untuk menumbuh kembangkan potensi dan bakat yang dimiliki oleh siswa dan siswinya. Kegiatan ekstrakurikuler biasanya dilakukan diluar jam belajar kurikulum atau sesaat pulang sekolah. Kegiatan ini dapat berbentuk kesenian, olahraga, teknologi, sastta, kepribadian, dan juga layanan sosial seperti PMR atau yang kita kenal dengan Palang Merah Remaja. 

 

Kegiatan ekstrakurikuler atau yang biasa dikenal dengan sebutan ekskul ini sebenarnya sangat baik dilakukan oleh para murid karena tujuannya yang sangat bermanfaat. Tetapi terkadang ada saat dimana suasana hati siswa - siswi sedang tidak baik sehingga malas untuk bergerak dan melanjutkan kegiatan ekstrakurikuler. Inilah masalah utama diadakannya kegiatan ekstrakurikuler : banyaknya murid yang bolos. Seharusnya, murid - murid dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam kemampuan yang mereka miliki. 

 

Di dunia ini tidak ada yang sempurna, kegiatan ekskul ini juga pasti memiliki kelemahan. Tergantung solusi yang dimiliki oleh sekolah dalam meningkatkan semangat untuk melaksanakan kegiatan ekskul. Beberapa solusi tersebut adalah sebagai berikut. 

1. Memperbanyak Pilihan Kegiatan Ekstrakurikuler

Apabila semakin banyak pilihan yang dapat siswa dan siswi pilih, akan jadi lebih menarik bagi mereka untuk melaksanakannya. Apalagi ada yang sesuai dengan bakat dan minat siswa tersebut. 

2. Jangan Dilakukan Sepulang Sekolah

Waktu yang paling baik adalah dilakukan sepulang sekolah, tetapi apabila pulang sekolah sekitar jam 2 dan 3 akan menjadi beban tersendiri bagi para murid karena faktor fisik. Apabila pulang sekitar pukul 12 dan 1, pulang sekolah adalah waktu yang sangat baik untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.