Tanggal 31 Agustus sore menjadi hari istimewa bagi warga RT 8 Jelidro Indah. Dalam rangka Karnaval RW 1 Sambikerep, warga RT 8 tampil dengan penuh semangat mengusung tema besar “Kebudayaan Nusantara” yang ditentukan panitia.
Persiapan Sejak Juli
Persiapan karnaval ini sudah dimulai sejak Juli. Dari diskusi konsep, pemilihan tema, hingga latihan tarian yang digelar di akhir Juli. Pesertanya beragam: ibu-ibu, anak-anak, bapak-bapak, hingga karang taruna. Bahkan ada maskot spesial dari anak karang taruna, Syarif dan Salva, yang tampil sebagai “raja dan ratu” berjalan di depan barisan.
Mentor karnaval, Mbak Umi, menjelaskan: “Tema dari panitia adalah kebudayaan nusantara, minimal 3 budaya maksimal 5. Untuk peserta perempuan ada busana Bugis, Dayak, Jawa, NTT, dan Batak. Untuk laki-laki mengenakan baju bodo. Di belakang ada bapak-bapak dan anak-anak dengan busana bebas, tetap bernuansa budaya.”
Tarian dan Koreografi
Sepanjang Jalan Raya Jelidro, barisan RT 8 tampil dengan 3 lagu daerah yang diiringi tarian. Sementara itu, penampilan inti untuk juri berupa koreografi khusus dengan 1 lagu utama. Ada empat sesi dalam koreo:
Tarian awal dengan bendera Merah Putih sebagai penghormatan bangsa.
Perpaduan tari daerah dengan lagu Wonderland 2.
Permainan tradisional (engkle, hompimpa, lompat tali, selibur, cublek-cublek) untuk menunjukkan kedaerahan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!