Mohon tunggu...
Marcomm D 2012 Telkom University
Marcomm D 2012 Telkom University Mohon Tunggu... -

Belajar memahami fenomena yang ada dari sudut pandang Ilmu Komunikasi. Mahasiswa tingkat akhir Marketing Communication di Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University, Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Perubahan Pada Kegiatan Bisnis Industri Sepak Bola Dunia

27 November 2015   02:08 Diperbarui: 27 November 2015   02:49 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Donny Herdian Pasaribu-1204120214-Telkom University


Perkembangan teknologi komputer, telekomunikasi, dan informasi telah berjalan sedemikian rupa sehingga pada saat ini sudah sangat jauh berbeda dibandingkan dengan yang terjadi pada tiga puluh tahun yang lalu. Pemanfaatan teknologi tersebut telah mendorong perkembangan yang pesat di dunia komunikasi dan informasi yang juga berdampak pada pertumbuhan bisnis yang pesat. Meskipun terpisah oleh jarak, ruang, dan waktu dengan memanfaatkan teknologi komunikasi orang-orang dapat saling bertukar informasi dan melakukan komunikasi dengan lebih mudah. Pihak-pihak yang terkait dalam transaksi tidak perlu bertemu  face to face, cukup melalui peralatan komputer dan telekomunikasi, kondisi yang demikian merupakan pertanda dimulainya era second media age.

Dimulainya era second media age pastinya akan membawa pengaruh besar bagi kehidupan sosial setiap individu. Pada dasarnya, kondisi yang terjadi di dunia nyata dapat memengaruhi media massa, dan tidak hanya itu ternyata keberadaan media massa juga dapat sangat memengaruhi kondisi nyata di dunia. Media massa tidaklah tumbuh dan berfungsi hanya dalam ruang hampa udara. Media massa muncul, berkembang, dan berubah, sebagai akibat dari pengaruh geografis, teknologi, ekonomi, budaya, dan kekuatan-kekuatan lain yang ada di sekitarnya. Oleh  karena itu jika ingin memahami suatu media massa, maka kita juga harus mengetahui konteks-konteks historis, intelektual, ekonomis, politik, dan sosialnya.

Terkait paragraf diatas yang mengatakan bahwa media massa di era second media age mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat, maka menarik untuk dilihat bagaimana penerapan komunitas di era second media age ini? apakah sama saja dengan yang terjadi di era  first media age atau mengalami perubahan yang signifikan. Dan jika mengalami perubahan tentunya akan semakin menarik jika kita mengamati perubahan bagaimana yang terjadi pada komunitas-komunitas yang ada di era saat ini terkait dengan perkembangan teknologi komunikasi khsusnya dalam pergerakan kegiatan Public Relation. Dan dari analisis nanti kita akan dapat menyimpulkan apakah perubahan itu mengakibatkan perubahan pada nilai komunikasi yang ada di komunitas era second media age saat ini.

Istilah komunitas sebenarnya sudah ada sejak dulu tepatnya sejak era first media age dimulai. Sebagaimana yang dapat diketahui bahwa komunitas adalah sekumpulan manusia yang memiliki conscience collective atau dengan kata lain setiap komunitas yang ada didasari oleh hati nurani bersama. Jika kita melihat kebelakang khususnya sebelum tahun 1990-an sudah banyak komunitas-komunitas yang terbentuk misalnya Komunitas Tiga Serangkai, komunitas para perempuan yang menjadi bagian dari perjuangan R.A Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita, dan masih banyak lagi komunitas lain yang sudah ada sejak dahulu kala.

Satu hal yang perlu kita lihat terkait komunitas di era second media age saat ini adalah adanya beberapa perubahan yang terjadi karena adanya pengaruh era modenitas yang didukung oleh kemajuan teknologi. Jika dulu suatu komunitas lebih banyak menggunakan komunikasi langsung dan diantara satu dengan yang lain saling kenal, maka pada saat ini hal itu jarang ada karena pada umumnya komunitas di era second media age saat ini sangat dimudahkan dengan kemajuan media dan teknologi sehingga orang-orang yang ada dalam komunitas tersebut tidak harus saling berkomunikasi bahkan sangat memungkinkan untuk tidak saling kenal.

Dan itulah yang disebut dengan telekomunitas yaitu komunitas jarak jauh. Contoh dari komunitas yang dimaksud adalah Fans klub Manchester United yang ada dihampir seluruh penjuru dunia, mereka belum tentu saling kenal dan pernah bertemu antara satu dengan yang lain, tetapi dengan kemajuan media massa dan new media saat ini mereka secara tidak langsung tergabung dalam satu komunitas yang sama yaitu pecinta Manchester United. Perlu kita sadari bahwa Media memiliki pengaruh besar terkait komunitas di era modern saat ini. Berbicara tentang modernitas, seorang pemikir sosial  yang bernama Habermas pernah mengeluarkan suatu pernyataan menarik bahwa Modernitas adalah “proyek yang belum selesai”. Jika kita meliat bagaimana perubahan komunitas yang terjadi dan perkembangannya yang sangat pesat maka perlu kita analisis lagi faktor apakah yang sebenarnya membuat suatu perubahan besar yang terjadi pada fenomena komunitas di era second media age saat ini.

Di paragraf atas secara singkat telah dikatakan bahwa media massa memiliki pengaruh besar terkait perubahan siginifikan yang terjadi. Kemajuan teknologi yang mendorong terjadinya juga perkembangan media massa dan new media telah membuat orang begitu mudahnya memperoleh informasi yang mereka butuhkan. Kenyataan ini berlanjut ketika orang-orang yang memiliki kebutuhan informasi yang sama dan tersebar diseluruh dunia tanpa mereka sadari telah menjadikan mereka dalam suatu komunitas jarak jauh meskipun tanpa harus saling bertemu, saling kenal, bahkan saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya layaknya komunitas Fans klub Manchester United ketika mereka selalu mengikuti berita maupun kegiatan terbaru klubnya. Yang akan diperhatikan bukanlah syarat mengapa komunitas itu dapat terbentuk meskipun tanpa bertemu dan saling kenal diantara satu dengan yang lainnya, melainkan bagaimana dampak luar biasa yang dihasilkan dari pergeseran konsep komunitas ke arah telekomuitas telah mempermudah industri sepak bola dunia dalam menjangkau pecinta sepak bola di seluruh dunia pada kegiatan bisnisnya tanpa dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu.

Tidak dapat dipungkiri bahwa peran media massa dan new media berhasil membuat suatu ‘peledakan’ angka jumlah pecinta bola di dunia yang tersebar menjadi fans di beberapa klub sepak bola dunia terkenal. Salah satu sumber mengatakan bahwa sampai saat ini Manchester United tercatat sebagai klub yang paling dicintai di dunia dengan fans yang mencapai angka 354 juta dan tersebar diseluruh dunia. Angka diatas menunjukkan bahwa kemajuan media massa dan kehadiran new media sangat berdampak luar biasa, karena dengan perbandingan tersebut jumlah fans sebuah klub sudah dapat disejajarkan dengan jumlah populasi suatu Negara yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Dan impilkasi selanjutnya adalah sepak bola yang tadinya hanya sebatas kegiatan olah raga saat ini telah mengubah diri dalam bentuk industri sepak bola. Tidak heran ketika banyak pebisnis dunia tergiur untuk terjun ke industri ‘si kulit bundar ini’.

Hal menarik lain yang perlu kita lihat adalah apa yang terjadi jika orang-orang yang berada dalam jarak jauh tadi menjadi suatu komunitas tanpa adanya media yang menjadi wadah sekaligus pusat informasi yang justru menjadikan mereka dalam satu komunitas yang sama?. Karena tanpa adanya media yang memiliki peran signifikan, orang-orang yang tersebar diseluruh dunia belum tentu mengenal Manchester United dan jika tidak ada yang mengenal Manchester United bagaimana mungkin Komunitas pecinta Manchester United bisa ada? Kini kita sudah dapat melihat bagaimana vitalnya peran media dalam membentuk dan menjadi bagian penting dari komunitas fans suatu klub meskipun tanpa harus saling berkomunikasi secara face to face dan saling kenal.

Salam Olahraga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun