Mohon tunggu...
kanwilditjenpassultra
kanwilditjenpassultra Mohon Tunggu... Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara

Aparat Penegak Hukum dibidang Pemasyarakatan (Rutan, Lapas, dan LPKA) wilayah Sulawesi Tenggara

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kanwil Ditjenpas Sultra dan Dharma Wanita Peringati Maulid Nabi, Teguhkan Iman dan Ukhuwah

24 September 2025   21:09 Diperbarui: 24 September 2025   21:09 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendari -- Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tenggara dan Dharma Wanita Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tenggara menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (24/9/2025). Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat itu mengangkat tema "Menyemai Iman, Menghias Akhlak & Merajut Ukhuwah."

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara, Sulardi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa Maulid Nabi adalah momentum untuk memperkuat jalinan silaturahmi sekaligus menguatkan nilai religius di lingkungan Pemasyarakatan.

"Melalui peringatan Maulid Nabi ini, kita diajak untuk kembali meneladani ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Saya berharap nilai iman, akhlak, dan ukhuwah yang kita semai hari ini tidak hanya berhenti di acara seremonial, tetapi benar-benar tumbuh dalam pengabdian kita sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat," ungkap Lardi

Acara tersebut menghadirkan Ketua PWNU Sulawesi Tenggara, K.H. Muslim, yang dalam tausiyahnya mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menegaskan bahwa memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW bukan sekadar mengenang, tetapi juga momentum memperkuat iman, memperindah akhlak, dan mempererat tali persaudaraan.

"Meneladani Nabi Muhammad berarti membumikan nilai kasih sayang, persaudaraan, dan kepedulian sosial. Semoga kita semua mampu menjadikan Maulid ini sebagai sarana memperkokoh kebersamaan dalam keluarga besar Pemasyarakatan," ujar K.H. Muslim.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan lomba Male, yakni tradisi khas Sulawesi Tenggra dalam peringatan Maulid Nabi berupa pohon pisang hias atau kreasi Lainnya yang dipenuhi telur serta aneka makanan. Male tidak hanya menjadi simbol syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga melambangkan kebersamaan, kekeluargaan, dan semangat berbagi antarwarga.

Suasana semakin meriah dengan partisipasi para anggota Dharma Wanita dan pegawai yang menampilkan kreativitas dalam menghias Male. Tradisi ini menjadi ajang mempererat silaturahmi dan menunjukkan kekayaan budaya lokal yang selaras dengan semangat peringatan Maulid.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW dapat terus menyatu dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus memperkuat peran keluarga besar Pemasyarakatan dalam menjaga ukhuwah Islamiyah dan harmoni sosial di masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun