Mohon tunggu...
Kanwil Ditjenpas Maluku
Kanwil Ditjenpas Maluku Mohon Tunggu... Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Produk Unggulan Kanwil Ditjenpas Maluku Tenar Dalam Dalam Event IPPAFest 2025

11 Agustus 2025   14:56 Diperbarui: 11 Agustus 2025   14:56 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber : Humas Kanwil Ditjenpas Maluku)

Jakarta_INFO PAS - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Produk unggulan dari Lapas Namlea,Minyak Kayu Putih 86 , berhasil meraih Juara 2 Kategori Penjualan Terbanyak pada ajang Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPA Fest) 2025 yang digelar di Aloha Pasir Putih PIK2, Jakarta, pada 8--10 Agustus 2025.

IPPA Fest merupakan ajang nasional yang menampilkan karya kreatif warga binaan dari seluruh Indonesia, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, batik, lukisan, hingga pertunjukan seni. Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperlihatkan hasil pembinaan yang humanis, produktif, dan memiliki nilai ekonomi.

Minyak Kayu Putih 86 menjadi salah satu perwakilan produk Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku dalam festival tahunan ini. Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, kepada Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, pada acara penutupan IPPA Fest, Minggu (10/8).

(sumber : Humas Kanwil Ditjenpas Maluku)
(sumber : Humas Kanwil Ditjenpas Maluku)
Minyak Kayu Putih 86 merupakan produk baru Lapas Namlea yang di rebranding dari produk sebelumnya dengan nama Carlea. Sempat mengguncang pameran hasil karya warga binaan pada 2017 silam, kini Lapas Namlea kembali comeback gemilang dengan 86-nya sebagai produk terlaris dalam IPPAFest 2025. Dari 150 botol yang dipasarkan di stan Kanwil Ditjenpas Maluku, seluruhnya ludes terjual.
Kepala Kanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, yang menerima penghargaan tersebut memberikan apresiasi tinggi kepada Lapas Namlea yang telah berhasil memadukan kearifan lokal daerah Maluku sebagai salah satu daerah penghasil minyak kayu putih dengan pemberdayaan warga binaan dalam menghasilkan produk unggulan.

"Penghargaan yang kami dapat ini juga tidak terlepas dari upaya Lapas Namlea dalam memaksimalkan program pembinaan bagi warga binaan yang telah berhasil menciptakan produk yang bernilai tinggi yakni minyak kayu putih. Kami berterima kasih kepada Lapas Namlea yang telah membanggakan Kanwil Ditjenpas Maluku dalam perhelatan ini. Harapannya, Lapas Namlea dapat melanjutkan pencapaian ini dengan terus memperkenalkan produk ini ke masyarakat luas," harapnya.

Kepala Lapas Namlea, M. M. Marasabessy.
Menurutnya, penghargaan ini menjadi prestasi bagi seluruh jajarannya yang telah berkomitmen untuk mengoptimalkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan dalam menghasilkan produk-produk yang kreatif dan inovatif.

(sumber : Humas Kanwil Ditjenpas Maluku)
(sumber : Humas Kanwil Ditjenpas Maluku)
"Penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama, mulai dari dukungan Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku sampai dengan para petugas yang melakukan pembinaan yang berjalan dengan baik di lapas Namlea, dalam proses produksinya Minyak Kayu Putih 86 diproduksi dengan mempertahankan keaslian dengan menggunakan bahan dari tumbuhan alami yang tumbuh di daerah Pulau Buru Provinsi Maluku, Minyak Kayu Putih 86 bukan hanya produk, tetapi juga simbol keberhasilan pembinaan kemandirian di Lapas Namlea," ungkap Marasabessy.

5e2073b6-7353-4c22-8e72-ba0757958efc-6899a20b34777c57db293e52.jpeg
5e2073b6-7353-4c22-8e72-ba0757958efc-6899a20b34777c57db293e52.jpeg

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun