Mohon tunggu...
kanjeng Mas
kanjeng Mas Mohon Tunggu... Koki - Ingin hidup mandiri,hidup mulia atau mati syahid, insyaAlloh

Ingin hidup mandiri,hidup mulia atau mati syahid, insyaAlloh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terdongnya Sang Jendral

9 Januari 2018   11:08 Diperbarui: 9 Januari 2018   11:19 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Doakan saya jadi gubernur, jangan doain saya jadi KSAD. Salah satu koran

Elektronik menulis demikian. Benar saja sempat beredar isu kalau pengunduran dirinya di ganjal oleh sk mutasi 16 Pati(perwira tinggi).

Setelah drama mutasi 16 pati yang isunya mengganjal sang Jendral untuk berduel di pilgub Sumut. Akhirnya Jendral berbintang 3 itu resmi turun gunung ikut berduel di pilgub 2018.

Kemungkinan mutasi 16 pati mencairkan namanya dari kandidat KASAD setelah sang Jendral di paksa untuk menggendong si kuning dan si biru dari puncak gunung.

Ya mau tidak mau demi maju di pilgub, dengan terpaksa sang Jendral mengiyakan permintaan itu. Bak buah simalakama,dimakan mati omak, tak dimakan mati opak. Posisi yang serba salah.

Bukan sang Jendral namanya kalau tak bisa lolos dari todongan ini. Meski tau sebelumnya si kuning dan si biru sudah bermesraan dan bergandengan tangan dengan bg Paten.

Keputusan menggendong kuning dan biru sudah melalui musyawarah,sudah di kaji,sudah di hitung oleh sang Jendral baik dan buruknya. Tak usah kalian kwater..

Kira kira seperti itulah ucapan sang Jendral, bukan sang Jendral namanya kalau tidak memikirkan ledakan ledakan yang kemungkinan terjadi dengan label kuat terhadap sohib baru yang di paksakan itu.

Ada pepatah yang mengatakan, kalau kalian mau tau gimana sifat seseorang, lihat saja dengan siapa dia berkawan. Uda jelaskan!!
Saya yakin dengan kawan Pak Jendral.....PS(pemimpin setempat), bukan sekenan....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun