Mohon tunggu...
Kantor Imigrasi Gorontalo
Kantor Imigrasi Gorontalo Mohon Tunggu... Instansi Pemerintahan

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo awalnya merupakan Kantor Imigrasi Kelas II yang mulai beroperasi pada tanggal 4 April 2003. Pada saat itu, lokasi Kantor Imigrasi Gorontalo masih menempati bangunan sementara yang di faslitasi oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, beralamat di Jalan KH. Agus Salim Nomor 289. Pada Tahun 2004, Kantor Imigrasi Kelas II Gorontalo mengalami peningkatan status menjadi Kantor Imigrasi Kelas I Gorontalo kemudian secara bertahap membangun Gedung Kantor milik sendiri yang beralamat di Jalan Brogjen Piola Isa No. 214, Kelurahan Dulomo Selatan Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo. Sejak Tahun 2006 hingga saat in, Kantor Imigrasi Gorontalo menemapti Gedung Kantor sendiri dan pada Tahun 2018 Kantor Imigrasi Kelas I Gorontalo berubah nomenklatur menjadi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo dikarenakan terdapat Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Laut di Wilayah Kerjanya. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo memeliki Wilayah Kerja mencakup 1 (satu) Kota dan 5 (lima) Kabupaten pada Provinsi Gorontalo, yaitu ; Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dukung Program Nasional, Imigrasi Gorontalo Hadiri Rakor DUKMAN Secara Virtual

5 Agustus 2025   10:51 Diperbarui: 5 Agustus 2025   10:51 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Humas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo

Gorontalo, 4 Agustus 2025 - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo Gelora Adil Ginting, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Dukungan Manajemen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Tahun 2025 secara virtual, Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Imipas Agus Andrianto dari Jakarta, dengan mengangkat tema "Transformasi Dukungan Manajemen dalam Mewujudkan Kementerian Imipas PRIMA". Dalam arahannya, Menteri Agus menekankan pentingnya pelayanan yang Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA) di seluruh jajaran Kementerian Imipas. Ia mengingatkan para kepala kantor wilayah yang hadir, baik secara langsung maupun daring, untuk selalu menjaga profesionalitas kinerja serta menjunjung tinggi integritas.

"Tidak ada kebanggaan di kementerian ini menghukum pegawai karena perbuatan yang seharusnya sudah diketahui tidak boleh dilakukan. Mari kita tingkatkan integritas dalam mengemban tugas di bidang masing-masing," tegasnya.

Menteri Agus juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kementerian Imipas atas berbagai prestasi yang telah diraih, baik di tingkat nasional maupun internasional, sejak kementerian ini terbentuk. Ia berharap capaian tersebut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan melalui inovasi dan kolaborasi.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Imipas Asep Kurnia menegaskan bahwa saat ini kementerian tengah berada pada fase transformasi penting, yaitu membangun pondasi kelembagaan yang kuat, terstruktur, dan berorientasi jangka panjang menuju bentuk kementerian yang modern dan mandiri.

Sumber: Humas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo
Sumber: Humas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo

Menurutnya, transformasi tersebut harus diiringi dengan perubahan paradigma tata kelola organisasi, khususnya di tingkat wilayah, yang kini tidak hanya berfokus pada teknis tetapi juga pada dukungan manajemen.

"Rakor ini penting untuk menyelaraskan pelaksanaan tugas, fungsi, dan program kerja antarunit dan instansi, sehingga arah pembangunan kelembagaan dapat berjalan seragam dan terintegrasi," jelas Asep.

Melalui keikutsertaan pada Rakor Dukungan Manajemen ini, Kantor Imigrasi Gorontalo berkomitmen untuk terus mendukung upaya transformasi dan modernisasi pelayanan, demi mewujudkan Kementerian Imipas yang PRIMA di seluruh lini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun