“Mana tadi ya coret-coretan no. 5. Kayaknya ini deh,…oh bukan. Yang ini kali…bukan juga….atau yang ini…bukan juga. Mana ya….ku ulangi lagi deh coret-coretnya….”
Ketika ujian (khususnya amtematika) pasti kalian diberi “kertas buram” yang fungsinya sebagai media “coret-coret”. Tapi, coret-coret dikertas buram juga ada ilmunya agar hemat waktu dan tentu lebih mudah dalam ujian. Bagaimana caranya?
- Lipatlah kertas buram yang berfungsi agar ketika mencoret-coret tidak kesana kesini.
- Tulislah No. soal dikertas buram setiap soal yang kita kerjakan.Apapun coret-coretan kita tidak boleh melewati batas. Misalnya, kalian sedang mengerjakan soal No. 1 maka tulislah coret-coretan no.1 di No.1
3.Jika ditengah-tengah mengerjakan soal ternyata hitungan kalian tidak menemui hasilnya, maka jangan pesimis. Koreksi lagi coret-coretan klian tanpa harus mencoret-coret kembali. Kalau belum dapat juga maka tinggalkan terlebih dahulu. Biasanya akan mendapatkan ilham setelah mengerjakan beberapa soal berikutnya.
4.Jika kertas buram habis mintalah kembali ke pengawas.
Apa Untungnya?
1.Lebih mudah mengoreksi pekerjaan
2.Lebih hemat waktu karena ketika ketika mengerjakan soal tanpa harus berulang-ulang mencoret-coret pekerjaan yang sama. Cukup dengan mengoreksi coret-coret yang telah dibuat. Gampangnya tidak kerja dua kali. OK.
“belum ketemu juga nih, mana ya…..Perasaan tadi sudah ku coret-coret Soal No. 5…..atau… perasaanku saja ya…..”
Selamat Belajar…
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
