Mohon tunggu...
Muhammad Suud
Muhammad Suud Mohon Tunggu... Guru - Foto diambil di rumah sambil membaca buku

Menyukai buku, menulis dan aktif sebagai pendidik di SMK Muhammadiyah 6 Modo, Lamongan Pengasuh kajian Islam dan keilmuan beberapa channel telegram

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kesurupan, Akibat Membuang Sampah Sembarangan (?)

18 Mei 2022   13:50 Diperbarui: 18 Mei 2022   14:02 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah spanduk "pengusir" sampah (DokPri, 14/5/2022)

Sebuah contoh: Desa Tritunggal, Kecamatan Babat. Desa Sekaran Kecamatan Sekaran Lamongan, sudah melakukan hal ini. 

Ada 4  petugas bergaji bersumber dari iuran warga desa. Sampai hari ini berjalan. Banyak lagi contoh desa-desa yang lain.

Kedua, setiap rumah atau RT/RW memiliki pembuangan sampah sendiri sendiri.

Dikelola secara mandiri, baik pembiayaan maupun pengelolaan.

Ketiga, pemberian reward atau punishing.

Pemerintah setempat memberikan reward/penghargaan bagi warga/komunitas yang peduli terhadap sampah. Sebaliknya, memberikan hukuman kepada yang  melanggar.

Perlu ketegasan dan dukungan masyarakat untuk mewujudkan desa yang bersih dari sampah berserakan. Bila perlu menjadi keputusan resmi pemerintah desa.

InsaAllah mampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun