Perang belum berakhir....

Perang yang Tidak Berujung

Perang tidak pernah berakhir di Land of Dawn. Setelah pertarungan sengit yang menggetarkan, para pahlawan kembali ke markas mereka, memperbaiki senjata, dan mengasah kekuatan. Di balik kemenangan dan kekalahan, ada kisah-kisah yang tak terungkap.
Freya, sang Dewi Perang yang perkasa, berdiri di atas benteng, sayap emasnya berkilau diterpa cahaya bulan. Pedang sucinya, yang tak pernah tumpul, adalah simbol keberanian yang tak tergoyahkan. Di sisinya, Saber, pemburu pedang yang misterius, bergerak tanpa suara. Pedang-pedangnya adalah bayangan maut yang melesat dari kegelapan, mengakhiri musuh dalam sekejap mata.
Namun, tidak semua pertempuran dimenangkan dengan pedang. Ada juga kekuatan yang lahir dari alam. Estes, sang Raja Elf yang agung, menyembuhkan luka dengan cahaya magis yang menenangkan, memulihkan semangat para pejuang yang kelelahan. Di sisi lain, Lolita, dengan palu raksasanya, berdiri sebagai benteng kecil namun kuat. Palunya menciptakan perisai energi yang melindungi semua orang di belakangnya, dan senyumnya yang tulus adalah pengingat bahwa harapan masih ada.
Namun, kegelapan juga memiliki pahlawannya. Karina, sang pembunuh bayangan, bergerak lincah dan mematikan. Pedang kembarnya bersinar seperti kunang-kunang di malam hari, tetapi bukan untuk memberi penerangan, melainkan untuk menandai akhir dari lawannya. Zilong, sang ksatria tombak, dengan naga di punggungnya, meluncur ke medan perang seperti kilat, tombaknya menembus barisan musuh dengan kekuatan yang tak terduga.
Setiap pahlawan memiliki kisahnya sendiri, alasan mereka berjuang, dan takdir yang mereka pikul. Pertempuran terus berlanjut, dan di balik setiap benturan senjata, ada drama, tragedi, dan kemenangan yang terukir dalam sejarah Land of Dawn.
2025