#### Pendahuluan
Dalam wacana sosial dan politik, terminologi "borjuis kecil" sering digunakan untuk menggambarkan kelompok masyarakat yang memiliki posisi ekonomi dan sosial yang relatif nyaman, namun tidak termasuk dalam kelas elit atau kapitalis besar. Dalam konteks ini, muncul pertanyaan apakah mahasiswa, sebagai sebuah kelompok sosial, dapat dikategorikan sebagai borjuis kecil. Artikel ini akan mengeksplorasi konsep borjuis kecil, karakteristik mahasiswa, dan apakah benar mahasiswa bisa digolongkan dalam kategori tersebut.
#### Definisi Borjuis Kecil
Borjuis kecil, atau dalam bahasa Inggris disebut petit bourgeoisie, merujuk pada kelas sosial yang berada di antara proletariat (kaum pekerja) dan borjuis besar (kapitalis besar). Mereka biasanya terdiri dari pemilik usaha kecil, profesional, dan pekerja berpenghasilan menengah yang memiliki modal ekonomi dan budaya tertentu. Ciri-ciri umum dari borjuis kecil antara lain:
1. **Kemandirian Ekonomi**: Mereka memiliki usaha sendiri atau memiliki profesi yang memberikan stabilitas finansial.
2. **Modal Budaya**: Mereka memiliki pendidikan dan keterampilan yang tinggi, yang membedakan mereka dari kelas pekerja.
3. **Orientasi Nilai**: Mereka cenderung mengadopsi nilai-nilai kapitalisme, seperti individualisme dan meritokrasi, namun juga memiliki kesadaran kelas yang lebih rendah dibanding borjuis besar.
#### Profil Mahasiswa
Mahasiswa adalah individu yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, baik di tingkat sarjana maupun pascasarjana. Beberapa karakteristik umum mahasiswa meliputi:
1. **Ketergantungan Ekonomi**: Sebagian besar mahasiswa masih bergantung pada dukungan finansial orang tua atau beasiswa, dan belum sepenuhnya mandiri secara ekonomi.