Setelah pelaksanaan Program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) yang berhasil mendorong transformasi sosial dari penerima bantuan menjadi pelaku usaha mandiri, Kementerian Sosial Republik Indonesia kini melanjutkan inisiatif tersebut melalui Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE). Program ini hadir sebagai bentuk penguatan dan penyempurnaan dari PENA, dengan cakupan yang lebih luas dan pendekatan yang lebih terintegrasi.
Dari PENA ke PPSE: Evolusi Pemberdayaan
Tujuan dan Arah Baru PPSE
PPSE tidak hanya melanjutkan semangat kewirausahaan dari PENA, tetapi juga memperluas fokus pada aspek pemberdayaan yang bersifat komprehensif. Program ini menyasar:
- Pemberdayaan individu dan kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas, lansia potensial, eks PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial), dan kelompok miskin ekstrem.
- Pengembangan kapasitas dan keterampilan melalui pelatihan vokasional, kewirausahaan sosial, dan literasi keuangan.
- Fasilitasi akses terhadap sumber daya usaha, termasuk permodalan, pasar, jaringan kemitraan, dan teknologi.
- Pendampingan dan monitoring berkelanjutan, memastikan bahwa setiap penerima manfaat mendapatkan dukungan yang berkesinambungan, bukan hanya sesaat.
Karakteristik Unggulan Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi
- Pendekatan Berbasis Kebutuhan Lokal
Program ini dirancang sesuai dengan karakteristik wilayah dan potensi lokal, agar kegiatan usaha yang dikembangkan benar-benar relevan dan berkelanjutan. - Kolaborasi Multipihak
Melibatkan pemerintah daerah, dunia usaha, LSM, dan perguruan tinggi dalam proses pelatihan, pendampingan, dan pembukaan akses pasar. - Inkubasi Usaha dan Digitalisasi
Penerima manfaat difasilitasi dengan teknologi dan sistem digital dalam pengelolaan usaha, pemasaran, serta penguatan branding produk.
Dampak yang Diharapkan
Dengan adanya PPSE sebagai penerus PENA, Kementerian Sosial menargetkan terbentuknya masyarakat yang produktif, mandiri, dan inklusif, serta berdaya tahan terhadap guncangan sosial dan ekonomi. Lebih dari sekadar keluar dari kemiskinan, masyarakat diharapkan mampu berperan aktif sebagai agen perubahan di lingkungannya.
Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi adalah wujud nyata dari transformasi pendekatan bantuan sosial ke arah pembangunan kapasitas dan pemberdayaan yang berkelanjutan. Dengan semangat keberlanjutan dari Program PENA, program ini menjadi langkah maju dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang berdaya, sejahtera, dan mandiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI