Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bagian III: Pertemuan Yusuf dengan Musafir Penimba Sumur

13 November 2020   09:57 Diperbarui: 15 November 2020   09:07 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Al-Qur'an (Unsplash, edited) 

Setelah sekian lamanya Yusuf berada di dalam sumur, maka tiba-tiba ia dikejutkan oleh riuh suara yang berada di atasnya. Rupanya mereka adalah sekelompok berkendara yang beristirahat sejenak untuk mengambil air dari dalam sumur. Mereka mengulurkan tali dan wadah dari bibir sumur untuk mengambil air darinya. 

Melihat tali yang bergelantungan dari atas, maka Yusuf pun menggunakan kesempatan itu untuk keluar dari dalam sumur, yakni dengan memegangi tali itu erat-erat hingga ia pun dapat ditarik ke atas.

Para kelompok pengendara yang bertugas mencari air itu terkejut luar biasa, sebab ternyata dari dalam sumur tersebut mereka mendapati seorang anak yang ketampanannya sungguh luar biasa. Karena status anak itu tidak mereka ketahui secara jelas asal-usulnya, maka mereka pun berencana untuk menjual Yusuf. 

Kelompok musafir itu gembira bukan kepalang sebab mereka telah menemukan seorang anak berwajah tampan yang dalam angan mereka tentunya anak itu akan sangat mudah untuk mereka jual. 

Mereka pun pada akhirnya menawarkan Yusuf dengan harga yang murah yakni beberapa dirham saja. Sebab mereka semua adalah sekelompok orang yang zuhud. 

Dan pada akhirnya Yusuf pun dibeli oleh seorang laki-laki bersama isterinya yang berasal dari Mesir. Laki-laki itu pun berkata pada isterinya, "Rawatlah anak ini dengan sebaik-baiknya atau kita menjadikannya sebagai seorang anak, barangkali ia akan membawa manfaat pada kita kelak."

***

Demikianlah Allah kembali menghadirkan nasib baik pada Yusuf dengan mempertemukannya pada sekelompok musafir dan sebuah keluarga terpandang dari Mesir yang bersedia untuk merawatnya dengan penuh perhatian. Dan selain itu, Allah juga menganugerahkannya kemampuan untuk menafsirkan mimpi secara tepat. 

Kawan, berdasarkan kisah ini maka kita pun dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam hidup ini siapa saja tentu mengalami ujian dari Tuhan yang yang datang secara silih berganti. 

Bisa jadi di masa kini seseorang sedang mengalami keterpurukan, namun beberapa saat kemudian ia meraih keberuntungan. Demikian pula sebaliknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun