Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Mana Bendera Merah Putihku?

14 Agustus 2019   18:32 Diperbarui: 14 Agustus 2019   18:47 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membeli bendera merah-putih.sumber : dok pribadi

Benar-benar kalang kabut hari ini,membaca surat pemberitahuan dari pak RT, yang ternyata sudah di kirim ke rumah lebih dari seminggu yang lalu.

Isinya adalah agar para warga bisa berpartisipasi memasang bendera merah-putih di depan rumah.walaupun surat ini hanya bersifat himbauan,tapi sebagai warga RT yang baik,sebagai rakyat Indonesia,masak mengibarkan bendera negara sendiripun agah-ogahan.

Tapi masalahnya adalah,di mana di simpan bendera merah-putih itu? Lemari pakaian sudah di obrak-abrik,isi kamar sudah di acak-acak,tetap saja bendera merah-putih tidak dapat di ketemukan.padahal tetangga kanan-kiri sudah pasang bendera di depan rumah.

Setengah hari mengobrak-abrik rumah,tapi yang di cari belum juga jumpa.ada rasa kecewa di hati,ada rasa dongkol pada diri sendiri.manusia seperti apa saya ini,bendera pusaka bangsa sendiripun,tak tahu lenyap kemana

Apakah ini pertanda nasionalisme kita mulai hilang?

Penjual bendera di pibggir jalan.sumber : dok pribadi
Penjual bendera di pibggir jalan.sumber : dok pribadi
Cerita punya cerita,ternyata bukan hanya saya yang pernah mengalaminya.ada tetangga yang ketika menyambut 17 agustus juga gelagapan mencari bendera merah-putih yang entah di mana di simpan.

Ada juga yang setelah mengobrak-abrik isi lemari,bendera di temukan tapi sudah compang-camping tak berbentuk bendera lagi.ada pula yang warna putihnya penuh bercak noda kuning seperti kena karat besi.

Ternyata banyak dari kita yang sudah tidak peduli lagi dengan bendera negara.padahal bila kita bayangkan di zaman perjuangan dulu,para pahlawan bangsa mengorbankan nyawa untuk mempertahankan dan melindungi merah-putih.

Atau ini pertanda bahwa rasa kebangsaan kita sudah mulai luntur?atau kita sekarang mulai lalai menjaga bendera merah-putih yang dahulu begitu di anggap sakral.

Sebenarnya kita dengan mudah bisa membeli bendera baru di penjual bendera yang menjelang hari kemerdekaan pasti banyak bermunculan di mana-mana.tapi rasanya koq keterlaluan,setelah tujuh belasan,bendera di campakan tanpa pernah berniat merawat dan menyimpanya.

Apakah anda juga pernah mengalamai hal seperti ini? Atau anda termasuk orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan?,salah satunya dengan merawat bendera merah-putih sebagai tanda cinta kepada tanah air.

Salam Indonesia jaya.

Merdeka!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun