Ini falsafah jawa yang sering di ulang ulang oleh bapak saya dulu ketika kami anak anaknya masih kecil.bahkan sampai sekarang saya pribadi tidak pernah tahu apakah ini memang falsafah jawa atau hanya buatan dan karangan almarhum bapak semata.tapi yang pasti,ini adalah bekal hidup yang tetap saya pegang sampai saat ini.
Ngelmu,angel yen durung ketemu.secara harfiah bisa di artikan sebagai "memiliki ilmu itu sulit dan susah sebelum di pahami dan di jiwai"begitu saya memahaminya.tentu setiap orang boleh menafsirkan berbeda sesuai dengan keadaan dan kondisi masing masing.(mohon koreksi bila salah)
Bagi yang sedang menuntut ilmu.
bagi seseorang yang sedang belajar memperoleh ilmu pengetahuan di manapun dengan cara apapun,maka "ngelmu,angel yen durung ketemu"seakan menunjukan jalan betapa butuh perjuangan luar biasa agar diri ini mampu menyerap ilmu dari sumbernya.
Halangan dan rintangan bagaikan siang dan malam silih berganti.tapi bila kita sudah menyadari hakikat sebuah ilmu sebagai jembatan kebahagiaan ummat manusia di dunia dan akhirat,segalah rintangan itu pasti mampu di lalui
Bagi para pendidik dan pengajar
seorang pendidik adalah makhluk kasat mata tapi harus mampu menyelami hal hal yang kadang jauh dari yang hanya tampak dari maya lahiriah saja.itulah sebabnya seorang pendidik bukan saja nentransfer ilmu pengetahuan kepada muridnya,tapi harus mampu mentransfer budi pekerti,karakter yang mulia kepada anak didiknya.
Sehingga falsafah "ngelmu,angel yen durung ketemu"di jabarkan sebagai seorang pendidik yang mampu di gugu dan di tiru,itulah guru yang bermutu.karena ilmu tanpa di sertai pemahaman pasti akan meninggalkan jejak kelam bagi kehidupan.dan ilmu yang tidak di amalkan hanya jadi beban bagi kehidupan,bahkan ketika kehidupan lain di alam lain harus di jalani
Intinya kita harus benar benar yakin dan percaya bahwa ilmu pengetahuan,utamanya ilmu agama,mampu membawa kita ke derajat manusia yang bermartabat dan bermoral.maka menuntut ilmu adalah suatau keharusan bagi setiap insan,tapi mengamalkan ilmu yang di miliki adalah bagian utama dari ilmu itu sendiri.
Ngelmu,angel yen durung ketemu" akhirnya mampu mengajarkan kita akan pentingnya memahami hakikat suatu ilmu,agar kita tidak sombong karena memilikinya,dan tetap bersemangat mencarinya.
