Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apa yang Ditakutkan dari Rencana Restrukturisasi TNI?

14 Februari 2019   21:05 Diperbarui: 14 Februari 2019   22:11 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TNI dari rakyat untuk rakyat.sumber : pelitaRiau.com

Setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, sejatinya adalah upaya nyata para pemegang kekuasaan negara untuk menyelesaikan masalah aktual dalam berbangsa dan bernegara.

Apalagi kebijakan kebijakan yang bersumber dari perlunya penanganan dengan segera, masalah-masalah yang aktual dan kekinian yang menyangkut hajat hidup dan kepentingan masyarakat luas, pasti perlu mekanisme yang cermat dan tepat agar menghasilkan solusi terbaik tanpa menimbulkan masalah baru di kemudian hari.

Kebijakan restrukturisasi TNI pasti bersumber dari semangat bahwa TNI memiliki kapasitas dan kualitas yang dapat didayagunakan untuk memberi sumbangsihnya bagi kesejahteraan masyarakat dan rakyat Indonesia.

Tapi kebijakan ini juga seperti membangkitkan memori sebagian besar rakyat Indonesia akan sejarah masa lalu, ketika TNI(ABRI) ketika itu, dengan dwifungsinya, begitu mencengkeram seluruh lini kehidupan bernegara.

Lalu, apakah yang sebenarnya ditakutkan atau dikhawatirkan dari rencana restrukturisasi TNI ini?

Tidak dapat dimungkiri, sebagian dari masyarakat masih trauma dengan kehadiran TNI masuk kembali ke wilayah lembaga pemerintahan, yang selama ini dikuasai kalangan sipil.

Di sisi lain masyarakat masih jauh dari kata puas, akan mutu pelayanan dan prestasi para abdi negara dari kalangan sipil dalam menjalankan fungsi fungsi lembaga pemerintahan.

Hadirnya kembali TNI ikut mengelola lembaga pemerintahan, di satu sisi sangat diharapkan, dengan keyakinan bahwa prajuri- prajurit TNI yang terlatih, berdisiplin, profesional, akan mampu memberikan yang terbaik bagi rakyat.

Yang jadi masalah, siapa yang akan mengontrol secara ketat dan terukur, seberapa besar militer dapat berkiprah di wilaya sipil.

Masalah akan bertambah rumit, bila penguasa dengan segala kepentinganya, memanfaatkan kehadiran militer ini untuk kepentinganya. mungkin ini kecurigaan yang terlalu jauh, tapi trauma masalalu mau tak mau memantik kecurigaan ini.

Akhirnya agar rencana besar ini dapat memberi manfaat yang besar bagi perjalanan bangsa ini, dan untuk menghindari pihak-pihak yang bersembunyi di balik rencana restrukturisasi TNI, yang hanya ingin mengambil keuntungan pribadi dan golonganya saja, pemerintah dan DPR harus menggodok payung hukum yang jelas, tegas, dan tidak multitafsir.

TNI itu lahir dari rakyat, dan kembali berbuat terbaik untuk rakyat. rakyat cinta TNI, dan akan tetap mencintai selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun