http://a.abcnews.com/images/Business/AP_prince_alwaleed_bin_talal_jt_130730_16x9_992.jpg
Kemewahan memasuki dimensi baru ketika miliarder Saudi, Pangeran Al Waleed Bin Talal, menandatangani kesepakatan untuk membeli pesawat swasta pertama dan terbesar di dunia, Airbus 380. Pangeran Waleed, dikenal sebagai orang terkaya ke-13 dunia, muncul dari pesawat pribadinya, Boeing 747, untuk membeli A-380 yang baru. Ukuran dari ujung dek pesawat ganda raksasa ini, adalah dua kali ruangan Boeing 747. Pengusaha Taipan Saudi Arabia ini berencana untuk mengubah jet perusahaan menjadi "istana terbang virtual" lengkap dengan suite pribadi, ruang dewan, teater, dan banyak lagi, termasuk semua fasilitas yang paling modern, untuk memastikan kenyamanan maksimal dan mewah. Sesuai dengan adat Timur Tengah, desainnya diharapkan dapat menciptakan ruang tamu terpisah untuk pria, wanita, dan staf. Telah disepakati transaksi senilai $ 319.000.000 untuk pekerjaan interior ini.
Al Waleed sudah memiliki kapal pesiar 282-kaki yg disebut Kerajaan 5KR, yang ia beli dari Donald Trump sebesar $ 40 juta. Dia telah memerintahkan untuk membeli kapal pesiar 550-kaki senilai $ 500 juta dan akan menamakannya Kerajaan 5KR yg Baru. Ia melakukan perjalanan dengan menggunakan jet pribadi, kapal pesiar dan dengan mengemudi salah satu dari 38 mobilnya. Mobil terbaru pangeran Saudi yang dibelinya adalah Mercedes SL550. Mobil ini berhiaskan berlian senilai $ 4.800.000! Jika Anda tidak mampu untuk membelinya, jangan khawatir, sang pangeran memberikan kemungkinan pengagum mobil ini untuk menyentuhnya, dengan hanya membayar $ 1.000 per orang. Pangeran Al Waleed Bin Talal adalah pendiri, CEO, dan 95 persen pemilik Kingdom Holding Company, dan pada tahun 2012, kekayaan pribadinya diperkirakan sebesar US $ 18 miliar. Majalah Arabian Business menempatkan dia sebagai orang Arab yang paling berpengaruh di seluruh dunia. Dia kadang-kadang disebut "Warren Buffet Arab." Dia telah berinvestasi di Citibank, Citicorp, AOL, Apple Inc, MCI Inc, Motorola, Fox News, jaringan hotel Four Seasons, Plaza Hotel di New York, dan bahkan Euro Disney.
Ketika seseorang meminta Yesus untuk menjadi penengah dalam sengketa warisan, Kristus memperingatkan tentang perangkap keinginan untuk menjadi kaya. Dia kemudian bercerita tentang seorang kaya yang merasa aman dalam kekayaannya dan tidak tahu dia akan segera kehilangan nyawanya. "Orang bodoh! Malam ini jiwamu akan melayang dari padamu; dengan isin siapakah engkau bisa mendapatkan hartamu? "(Lukas 12:20). Kristus menegur, "Begitu juga orang yang mengejar harta bagi dirinya sendiri, dan tidak kedapatan kaya di hadapan Allah" (ayat 21). Berinvestasi dalam "Kerajaan" Allah adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan dengan kekayaan Anda!
Ayat Alkitab Penting
Dan dia berkata kepada mereka, jagalah, dan waspadalah terhadap ketamakan, karena kehidupan manusia tidaklah terdiri dari kelimpahan kekayaan yang ia miliki.
- Lukas 12:15
