Menghitung bintang
Menatap langit malam yang cerah, Anda dapat menatap seluas mungkin alam semesta yang dapat dilihat sama seperti yang dapat dilihat amuba sel tunggal terhadap lautan tempat ia berenang. Â Bulan, planet-planet, dan beberapa ribu bintang yang terlihat oleh kita hanyalah setetes air di lautan semesta yang tak terbatas. Â Jarak dari galaksi kita ke galaksi terdekat berikutnya hampir satu setengah juta tahun cahaya. Â Dan alam semesta yang diketahui diyakini sekitar 10 hingga 12 miliar tahun cahaya.
Galaksi berbentuk cakram tempat matahari kita berada disebut Bimasakti, yang merupakan keluarga dari 200 hingga 400 miliar bintang dan 50 miliar planet. Â Setiap planet adalah pulau terpisah di ruang angkasa, dan sekitar 500 juta diperkirakan berada di zona layak huni bintang induknya.Â
Tetapi kemudian, mungkin ada sebanyak 200 (ada yang mengatakan 500) miliar galaksi di alam semesta, dan masing-masingnya dapat memiliki bintang sebanyak atau lebih seperti Bima Sakti. Â Lipat gandakan kedua angka itu menjadi satu dan Anda akan melihat bahwa ada sebanyak 2 x 1023 bintang di alam semesta yang dapat diamati. Â Itu adalah 200.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.
Dengan begitu banyak bintang di luar sana, sungguh menakjubkan untuk mempertimbangkan jarak yang sangat jauh. Â Bintang terdekat dengan Bumi adalah Proxima Centauri, yang terletak 4,2 tahun cahaya. Â Dengan kata lain, dibutuhkan cahaya sendiri lebih dari empat tahun untuk menyelesaikan perjalanan dari bintang ke Bumi.Â
Jika Anda menumpang pesawat di wahana antariksa tercepat yang pernah diluncurkan dari Bumi, Anda masih perlu lebih dari 70.000 tahun untuk sampai ke sana dari sini. Â Bepergian di antara bintang-bintang tidak mungkin saat ini. Â Tetapi suatu hari, di surga, itu akan terjadi!
Ketika Daud bernyanyi memuji Allah, ia menulis, "Ia menentukan jumlah bintang-bintang dan menyebut nama-nama semuanya.
Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan, kebijaksanaan-Nya tak terhingga." (Mazmur 147: 4, 5). Â Sungguh, saat kita menyaksikan keajaiban bintang-bintang pada malam yang gelap, kita akan bergabung dengan pemazmur dalam memberikan pujian kepada Pencipta kita yang luar biasa.
Mazmur 19:1
Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
Doug Batchelor
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI