Mohon tunggu...
Kamila. S.Pd.I
Kamila. S.Pd.I Mohon Tunggu... Guru - Biografi

Nama saya Kamila, S.Pd.I , lahir di Jakarta tanggal 16 Desember 1981. Tahun 2008 saya dan keluarga hijrah ke kampung halaman bapak di Sulawesi. Sekarang saya menetap di Sulawesi barat dan pekerjaan saya Sebagai Kepala Madrasah MI DDI LIPU Kab. majene, organisasi yang saya ikuti sebagai wakil ketua K3M( Kelompok kerja Kepala Madrasah), sekertaris Dharma wanita Kemenag Majene, tim GGDN (Guru Guru Nusantara), masuk komunitas Cakrawala Blogger Guru. Untuk karya Alhamdulillah sudah terbit buku beberapa buku antalogi. memilki 2 oarng putri dan 2 orang putra. menyalurkan hoby menulis dengan mengikuti beberapa ivent menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan di Era Digital

20 Oktober 2022   11:16 Diperbarui: 20 Oktober 2022   11:23 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak siswa yang paham media digital tetapi mereka tidak di arahkan, sehingga informasi yang mereka dapatkan  tidak bisa mereka sharing dengan baik, siswa dengan mudah termakan hoaks, siswa tidak bisa menyalurkan kemampuannya atau bakatnya sehingga menghambat perkembangan pembelajarannya. Padahal di balik itu semua, siswa memiliki potensi yang terpendam hanya mereka tidak tau cara menyalurkan potensi yang dimilikinya.

Pendidikan karakter siswa harus terbentuk, siswa harus menguasai 4 kompetensi yang meliputi berfikir kritis dan menyelesaiakan masalah, kreativitas, kemampuan berkomunikasi dan kemampuan untuk bekerjasama. Hal ini dilakukan agar siswa bisa menghadapi tantangan masa depan yang penuh dengan berbagai intrik kehidupan di dunia pendidikan. Ketika siswa sudah paham akan media digital siswa akan dengan sendirinya bisa mencari informasi atau bahkan mendapat informasi tentang pendidikan karakter tersebut secara lengkap, sehingga bisa berkolaborasi dengan dunia luar.

Akselerasi pendidikan karakter di era digital sejatinya harus sudah merata di berikan kepada siswa melalui lembaga pendidikan, rumah atau lingkungan. Meskipun harus tetap melalui koridor koridor yang sesuai dan tepat penggunaanya. Sehingga tantangan dan hambatan, serta informasi yang tidak akurat dapat di minimalisir. Yang pada akhirnya siswa dapat memfilter informasi di media sosial, sehingga terbentuklah siswa yang memiliki karakter yang Relegius, Nasionalis, Gotong Royong, Integritas dan Mandiri.

Akhirnya penulis, berkesimpulan bahwa Pendidikan karakter sangat penting untuk menghadapi masa depan. Dan penulis juga berharap agar guru mampu untuk bisa berbuat yang terbaik untuk siswa atau peserta didiknya, agar peserta didik kita, bisa mencontohkan hal hal yang positif  dari kita , hal yang harus diingat guru adalah selalu menerapkan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama yaitu, Integritas dimana guru harus bisa berbuat dan melakukan sesuatu sesuai dengan perbuatan dan perkataan, Profesionalitas yaitu bekerja secara Disiplin, kompeten dan tepat waktu, Inovasi menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal hal yang baru, Tanggung Jawab bekerja secara Tuntas dan Konsekuen dan yang terakhir Keteladanan menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Ingat ! karena tugas kita adalah mencerdaskan anak bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun