Mohon tunggu...
Novrianto
Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta Tulisan

Pecinta Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rona-rona Rindu

24 Oktober 2017   17:59 Diperbarui: 24 Oktober 2017   18:01 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terkadang, aku teringat akan kenangan bagaimana cara menghirup aroma rindu
Aroma yang khas,
yang aku dapatkan dikala aku memandangi kesepian

Sunyinya naluri ini,

sesepi sunyinya nisan kesunyian dalam kematian

Aduh kerinduan,

Sekejap saja aku ingin kau datang menyelinap di peranduan kenanganku

Menjelma dan membiaskan bayang-bayang ilusi
yang kini aku coba bangkitkan kau kembali bersama manjaku

Bersama narasi dan karsa hasrat,
Bersama mimpi yang menutupi tirai alam sadar
Kau ku peluk erat dengan tali cinta dan kasih sayang

Bersama anginku, sayang
Kau ku abdikan di senja langit yang biru dalam seuntas akar keabadian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun