Mohon tunggu...
kamara ahmad
kamara ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Agama Islam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hoby bermain catur, menulis dan membaca. BATITI ADAT BANUA HARAT, BASULUH IMAN DUNIA TARANG.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengembangan Profesi Guru di Era Digital

23 Agustus 2022   22:51 Diperbarui: 23 Agustus 2022   23:00 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENGEMBANGAN PROFESI GURU DI ERA DIGITAL. 

Oleh Ahmad Kamara,S.Ag (Guru SMP Negeri 3 Kusan Hilir-Tanah Bumbu)

Sekarang guru menghadapi masa globalisasi yang tidak dapat ditolak dan dibatalkan, melainkan harus dihadapi. Mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap, kita harus menghadapinya dan menerima segala dampak negatif dan positifnya. Karena itu, tantangan yang kita hadapi sebagai guru adalah bagaimana kita dapat memanfaatkan semaksimal mungkin peluang globalisasi itu dan meminimalkan dampak negatif ancamannya.

Kunci berhasilnya atau tidaknya suatu bangsa ada pada bidang pendidikan, dunia pendidikan merupakan modal dalam mempersiapkan masa depan peradaban dunia, sehingga pemerintah perlu mengembangkan strategi pendidikan, melalui kebijakan pendidikan yang berorientasi pada kualitas menyeluruh, menurut George S. Papadopoulus, kebangkitan pendidikan sebagai gerbang bagi kemakmuran masa depan.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat menuntut kita semua untuk dapat menerima dengan senang dan gembira bahwa kemajuan kita sudah mulai terbangun sedikit demi sedikit dalam memperjuangkan tujuan pendidikan. Kesungguhan itu perlu adanya realisasi kita semua bahwa tujuan itu tidak mungkin bersama dibangun tanpa gotong royong dan saling membantu untuk mengembangkan dan berkembangnya keinginan yang bulat kita.

Perkembangan tujuan pendidikan membutuhkan tenaga dan kecerdasan para penerus bangsa ini, karena teknologi semakin maju dan berkembang. Selain kecerdasan, kalian sebagai penerus bangsa pun harus memiliki budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari agar kecerdasan intelektual yang kalian miliki seimbang dengan akhlak mulia yang tertanam dalam diri. Hal itulah yang menjadikan diri kita sebagai penerus para pahlawan bangsa.

Sebagai penerus bangsa khususnya guru, kendala guru yang dihadapi pada era digital atau era canggih sudah berbeda pula tantangannya. Guru tidak perlu lagi menulis dipapan tulis, sudah ada peralatan modern dalam kegiatan pembelajaran. Cara memperoleh pengetahuan pada zaman sekarang ini bisa diperoleh lewat beragam media dan sumber belajar. Guru yang merasa paling pintar dan paling mampu akan tergilas oleh kemampuan peserta didik yang mungkin lebih cekatan dalam mengakses informasi dan pengetahuan baru.

Profesi Era Digital

Berperan sebagai guru yang penuh tantangan dan kesulitan serta perubahan zaman bukan perkara yang dihindari khususnya perkembangan teknologi yang juga membawa kebaikan sekaligus memberi dampak negatif pada berbagai bidang kehidupan.

Arus informasi saat ini bagi guru membutuhkan kemampuan menyaring informasi yang benar dalam membimbing dan menuntun peserta didik yang terkena paham yang tidak benar, apalagi sekarang orang belajar agama dari guru google hingga terjebak pada ajaran yang salah dan menyesatkan.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi hampir saja menggantikan peran guru. Guru harus lebih cerdas, harus siap untuk uji dalam setiap langkah yang ditempuhnya, harus siap mengajar walau sarana dan prasarana terbatas bahkan banyak hal lagi yang tetap harus dihadapi dengan tenang.

Apalagi saat ini proses pembelajaran tidak hanya dalam kelas, guru sudah waktunya menggunakan media digital, online, dan telekonferensi. Guru waspada pada perkembangan teknologi yang anak didik sudah akrab dengan dunia teknologi dan komunikasi. 

Guru di era global memerlukan tuntunan, perubahan, tuntutan kebutuhan dan perkembangan zaman. Dengan ini juga guru harus dapat menyesuaikan mengikuti perubahan itu dalam mengembangkan diri.

Kepekaan dan tanggapnya sebagai guru terhadap perubahan dan pembaharuan serta IPTEK yang terus berkembang seiring dengan tuntutan kebutuhan masyarakat dan zaman. 

Sebagai guru sudah seharusnya mempunyai visi dan misi sebagai dasar pijakan kejelasan dan keyakinan untuk pengabdian. Guru harus bisa memposisikan diri sebagai agen yang benar-benar membangun menuju kearah yang positif bagi perkembangan diri dan masyarakat.

Pengembangan Profesi

Guru pejuang dan pahlawan yang tak kenal panas teriknya matahari, hujan, sakit, letih, pengabdian guru tidak pernah berhenti belajar, mengajar dan tetap hadir demi anak bangsa. Sudah selayaknya guru diberikan penghargaan, kehormatan dan dikenang sepanjang masa.

Penghargaan atas peranan guru di negara kita bisa dibedakan menjadi dua macam, pertama penghargaan sosial, yakni penghargaan atas jasa guru dalam masyarakat, kedua penghargaan ekonomis, yakni penghargaan atas peran guru di pandang dari seberapa besar gaji yang diterima guru.

Perubahan tak dapat dihindari dan dijauhi dalam menghadapi era digital baik masalah, tantangan tapi solusi pasti ada. Kita harus membuktikan bahwa guru juga bisa, meningkatkan kompetensi di era digital terhadap pengembangan ke profesian.

Kemampuan maksimal guru dan berkesinambungan dalam belajar menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus terus memantapkan posisi dan perannya lewat usaha-usaha mengembangkan kemampuan diri, bahwa pendidikan berlangsung sepanjang hayat.

Usaha guru untuk mencapai perkembangan diri serta karyanya tidak pernah selesai atau hasilnya tidak pernah mencapai taraf sempurna. Selain itu, bahwa sistem pengajaran, materi pengajaran, dan materi penyampaiannya kepada peserta didik selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman.

Demikian tulisan ini, semoga berguna dan bermanfaat bagi segenap pembaca dan khususnya bagi sesama guru sebagai pengemban misi terdepan dalam upaya mencerdaskan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun