Lebih dari itu, integrasi kendaraan listrik dengan jaringan listrik pintar melalui teknologi Vehicle-to-Grid (V2G) akan membuka peluang baru yang revolusioner. Mobil listrik tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga sumber energi cadangan yang bisa mengembalikan daya ke jaringan listrik, mendukung stabilitas energi nasional.
Dengan komitmen global untuk mengurangi emisi karbon, mobil listrik bukan hanya akan menjadi pilihan transportasi utama, melainkan fondasi bagi masa depan mobilitas yang bersih, cerdas, dan berkelanjutan. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci dalam revolusi ini, membawa kita menuju era transportasi yang benar-benar ramah lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI