Mohon tunggu...
Yourkalis Kompasiana
Yourkalis Kompasiana Mohon Tunggu... Freelancer - Yourkalis

Yourkalis

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Angkot dan Ojek Online Sama-sama Dibutuhkan

19 Desember 2019   15:57 Diperbarui: 20 Desember 2019   22:33 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angkot berguna untuk orang yang bepergian pada saat hari hujan, saat hujan badai petir, saat sinar matahari terlalu panas, membawa barang berat, membawa barang jualan dari atau ke pasar, membawa anak kecil, membawa anak bayi, perempuan hamil, anak sekolah, membawa orang pingsan, melewati tempat yang sepi pada malam hari, dan menghindari bahaya. 

Angkot bisa melewati jalan kecil ke perumahan sehingga orang tua, orang lansia, orang hamil, dan anak sekolah tidak perlu berjalan sejauh 1 km. Angkot relatif murah sehingga anak sekolah dan orang miskin bisa pergi ke tempat yang dituju. Namun angkot juga mesti dibersihkan dan dirapikan setiap hari agar masyarakat senang naik angkot. 

Angkot juga memiliki batas usia sehingga tidak boleh digunakan lagi jika sudah usang, harus diganti dengan angkot yang baru serta teknologi bahan bakarnya juga harus baru. Angkot juga tidak boleh ngebut.

Sementara ojek online atau mobilnya pun berguna bagi orang yang ingin cepat pergi ke tempat kerja, orang yang sudah terlambat, orang yang tidak mau terjebak macet serta uangnya lebih banyak, orang yang tidak tahu jalan yang sedang mencari lokasi, dan berbagai macam jasa online lainnya. 

Tarif ojek online atau mobilnya relatif mahal dan tidak bisa dimanfaatkan oleh semua orang dan sulit dimanfaatkan pada saat hari hujan atau panas terik. Ojek online juga tidak cocok untuk anak sekolah dan orang miskin. Ojek online tidak boleh mogok agar penumpang tidak terlambat. 

Ojek online juga harus lebih berhati-hati mematuhi peraturan lalu lintas. Ojek online harus berbeda dengan pengendara motor pribadi yang cenderung mudah mengakali peraturan lalu lintas. Helm ojek online juga harus rutin dibersihkan dan dirawat agar tidak merugikan penumpang. 

Tujuan motor diproduksi adalah untuk mempercepat waktu tempuh perjalanan dekat dalam kota dan antar kota, bukan menambah polusi udara, bukan juga supaya murah. Sehingga kualitas bahan bakar, oli, dan mesin juga mesti diperhitungkan. Jika ingin cepat, gunakanlah motor. Jika ingin murah, gunakan transportasi umum massal. 

Transportasi online tidak boleh masuk ke desa karena pada desa lebih diutamakan kemandirian penduduk pribumi menguasai transportasi termasuk pendapatannya. Sehingga pendapatan penduduk desa tersebut sebagian besarnya tidak jatuh ke tangan orang-orang dari daerah lain. Kalau bisa desa tersebut juga membangun sistem online sendiri yang terbatas, itu lebih baik.

Bus punya kemampuan membawa banyak penumpang. Bus bisa difasilitasi dengan penyejuk udara. Bus sangat dianjurkan untuk digunakan saat bepergian jauh. Bus mampu melindungi dari panas dan hujan. Tarif bus bisa mahal dan bisa murah tergantung jumlah penumpangnya. Bus sangat diandalkan pada saat banjir. 

Namun bus tidak bisa melewati jalan kecil ke perumahan. Sulit bagi supir bus untuk melihat anak-anak kecil yang bermain di komplek perumahan atau orang tua dan lansia yang sedang berjalan. Bus juga bisa membuat orang kaget sama seperti mobil truk. Bus tidak boleh ngebut karena sangat berbahaya. 

Bus juga sangat berat dan bisa memperpendek umur jalan. Bus hanya cocok melewati jalan kota yang lebih luas dan sudah teratur ruas jalannya. Sama dengan angkot, bus juga harus dibersihkan dan dirapikan setiap hari agar penumpang senang. Jangan karena ingin melewati jalan kecil, kemudian diproduksi atau dibeli bus yang berukuran terlalu ramping pendek tinggi. Bus berukuran tersebut sangat berbahaya pada jalan yang tidak bagus, kestabilan dan kekuatan bus sangat diperhitungkan, termasuk rem serta bannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun