Mohon tunggu...
Panji Joko Satrio
Panji Joko Satrio Mohon Tunggu... Koki - Pekerja swasta, . Lahir di Purbalingga. Tinggal di Kota Lunpia.

Email: kali.dondong@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Pompa Genio-ku (Kembali) Rusak

19 Februari 2016   02:40 Diperbarui: 19 Februari 2016   02:46 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pompa Genio (foto dokpri)"][/caption]

Pompa ban motor model injak merek genio milikku, kembali rusak. Bagian selangnya patah/putus. Akibatnya tak bisa digunakan untuk memompa, karena anginnya mrobos.

Sebelumnya rusak pada bagian selang, tapi di titik lain. Sebelumnya juga rusak pada bagian per, sehingga susah digunakan untuk memompa.

Dulu kubeli di sebuah toko grosir di kotaku. Harganya sekitar Rp 70 ribu. Harga pompa itu tidak murah karena banyak toko sepeda menjual pompa dengan harga Rp 20 ribuan.

Lama saya mengamati, mengapa pompa itu cepat rusak. Akhirnya ketemu. Wajarlah jika bagian selang kerap rusak. Kenapa? Karena tidak ada selangnya!

Ya, kalau kompasianer perhatikan, tidak ada selangnya. Itu hanya kain (serat) yang disimpai. Tadinya saya mengira, bagian dalam adalah selang. Adapun fungsi simpaian serat hanya sebagai pemanis.

Tapi ternyata tidak. Simpaian serat itu memang difungsikan sebagai selang. Wah, makanya gampang patah. ketekuk sedikit saja, akan patah/putus.

Harus hati-hati dong! Nggak lah, namanya juga pompa. Pastilah selangnya akan ditekak-tekuk. Misalnya ketika dimasukkan tas atau bagasi motor.

Sungguh saya heran, mengapa Genio mendesain pompa seperti itu. Apa ini semacam desain yang gagal atau bagaimana.

[caption caption="Pompa Genio (foto dokpri)"]

[/caption]

Untuk mengatasinya, saya menambal selang yang putus tadi dengan lem dextone (epoxy adhesive). Untungnya manjur. Mudah-mudahan tidak rusak lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun