Mohon tunggu...
Suparjo
Suparjo Mohon Tunggu... Penulis - Indie Author

Data Science Enthusiast | An Indie Author l Contributing Writer at www.agilnesia.id | Co-founder of www.terpelajar.com | Founder of KEBUN (Komunitas Edukasi Berbagi Untuk Negeri)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Inovasi Pemasaran Ramadan 2024: Mengintip Tren Konsumen Terkini - Bagian 1

28 Maret 2024   00:05 Diperbarui: 28 Maret 2024   00:08 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: thinkwithgoogle.com

Apa yang tidak berubah selama Ramadan: Orang masih berharap untuk menyegarkan diri (recharge)  melalui pengembangan pribadi atau "me time," menyambung kembali silaturahmi (reconnect) dengan orang-orang yang dicintai melalui "we time," dan merayakan (celebrate) dengan memberikan hadiah (gift-giving).

Setiap tahun, kedatangan Ramadan selalu membawa kegembiraan baru bagi masyarakat di Indonesia. Sementara tradisi-tradisi yang telah mapan tetap dijaga, juga terjadi perkembangan seiring dengan perubahan kebiasaan masyarakat. Memiliki wawasan tentang tren-tren ini memungkinkan merek (brand) Anda untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan secara bermakna dan meraih hasil yang menguntungkan.

Apa yang tidak berubah selama Ramadan: Orang masih berharap untuk menyegarkan diri (recharge)  melalui pengembangan pribadi atau "me time," menyambung kembali silaturahmi (reconnect) dengan orang-orang yang dicintai melalui "we time," dan merayakan (celebrate) dengan memberikan hadiah (gift-giving).

Namun pada umumnya mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk online dan menonton beragam konten video dalam berbagai format yang semakin bertambah.

Dengan memahami bagaimana hal ini memengaruhi cara orang mengalami Ramadan dan mengambil keputusan pembelian terhadap suatu produk, Anda dapat menciptakan kampanye pemasaran yang efektif dan efisien di musim ini.

Di dalam buku panduan strategi pemasaran Ramadan 2024, Anda akan menemukan tiga tren konsumen kunci yang dapat membantu meningkatkan kampanye Anda ke level berikutnya.

1. Selama Ramadan, orang mencari konten video dalam berbagai format untuk "me time".

Bagi masyarakat Indonesia yang mencari pengembangan spiritual dan pribadi dalam "me time" mereka selama Ramadan, kekayaan konten YouTube menjadikannya platform pilihan saat mereka menyegarkan diri dalam istilah yang dikenal dengan siraman rohani.

Pencarian di YouTube untuk istilah terkait gaya hidup Islam atau Muslim melonjak sebanyak 2.3 kali lipat dari Ramadan 2022 hingga 2023, dan unduhan video latihan angkat beban meningkat sebesar 60% dari tahun ke tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun