Mohon tunggu...
RenteBenteMabar
RenteBenteMabar Mohon Tunggu... Editor - S W I M B
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Serikat Wartawan Independent Manggarai Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 5 Pacar Melaksanakan Simulasi Skala Besar Ujian Berbasis Daring Komputer (UBDK)

1 Desember 2020   10:04 Diperbarui: 1 Desember 2020   10:11 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manggarai Barat--Sejalan dengan akan dihentikannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Jajaran Kementerian Pendidikan (Kemdikbud) berupaya untuk mencari model ujian secara online sebagai pengganti UNBK.

Untuk itu kementerian pendidikan memunculkan Ujian Berbasis Komputer Daring (UBKD) sebagai pengganti UNBK. Sistem ujian online ini diberlakukan ke semua jenjang pendidikan dari SD, SMP, SMA dan SMK.

dokpri
dokpri
Terkait dengan hal tersebut, SMPN 1 Pacar dan SMP Negeri 5 Pacar, Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada Selasa(1/12/2020) sekitar pukul 08.00 WITA, melaksanakan kegiatan Simulasi Skala Besar (SSB) Ujian Berbasis Komputer Daring (UBKD) yang dilaksanakan secara online bertempat di Ruangan Laboratorium SMP N 1 Pacar.

Dalam kegiatan Simulasi ini terpantau jumlah peserta simulasi sebanyak 10 orang peserta perwakilan dari dua sekolah yaitu 5 Peserta Kelas IX dari SMP Negeri 1 Pacar dan 5 Peserta kelas IX dari SMP Negeri 5 Pacar serta didampingi oleh para guru atau Proktor perwakilan dua sekolah tersebut. 

dokpri
dokpri
Kepala SMP Negeri 1 Pacar (Silvester Andi Gampung, S.Pd) selaku Ketua MKKS kepada media ini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program dari pusat yang notabenenya diikuti oleh seluruh SMP Se-Kabupaten Manggarai Barat dan hari ini juga di laksanakan di SMP 1 Pacar kebetulan fasilitasnya cukup memadai terkait dengan peralatan, oleh karena itu peserta SMP N 5 Pacar juga bergabung dengan SMP N 1 Pacar.

dokpri
dokpri
Lebih lanjut Silvester mengatakan "Memang kita tidak bisa hindari dari program ini karena kegiatan ini suka tidak suka harus mengikuti program yang diturunkan dari pusat', sehingga tugas saya selaku ketua MKKS harus adanya kerja sama dalam satu wadah MKKS, teristimewa SMPN 5 Pacar yang fasilitas/peralatan di sekolah belum memadai sehingga mereka juga bisa bergabung dengan SMP Negeri 1 Pacar.

Memang aturannya bisa dilaksanakan di masing-masing sekolah akan tetapi tetap memperhatikan kondisi di sekolah seperti adanya fasilitas dan jaringan internet. Tutupnya

Pedi Paty

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun