Mohon tunggu...
Amalia Kairani Mardiana
Amalia Kairani Mardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis menemukan makna dan menipiskan luka

Anak muda yang hobinya santai tapi maunya memberikan dampak untuk sesama. Suka hewan berbulu kecuali Anjing dan Burung. Maunya sih produktif tanpa dibatasi, tapi apalah daya setiap manusia diberikan kebebasan yang terbatas. Dalam artian, bebas dalam lingkup yang sewajarnya saja. Masih jadi Mahasiswi di Universitas Negeri Jakarta, Prodi Ilmu Komunikasi. Lebih jauh tentang saya, ada di @kairanidiana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Anti Stres Menghadapi Ulangan di Tengah Corona

22 Mei 2020   14:09 Diperbarui: 22 Mei 2020   14:08 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Macam-macam Gaya Belajar

Sudah hampir lebih dari 2 bulan para pelajar dirumahkan. Semua aktivitas sekolah ditiadakan demi kebaikan bangsa dan negara. Tidak terasa sudah banyak momen yang dilewatkan di rumah, mulai dari membantu pekerjaan rumah, belajar, mengerjakan tugas, teleconference bersama teman, temu kangen sama guru dan hal menarik lainnya yang belum pernah dilakukan selama saya sekolah. 

Tahun ini adalah tahun yang sangat berkesan sekali buat saya, karena cuma di tahun ini saya merasakan kelas onlen dengan tatapan para guru yang sedang mengajar menggunakan papan tulis kecil, juga ulangan onlen yang menggunakan platform mainstream Google form dan Google class. Gemuruhnya antusias para guru sangatlah terasa, mereka begitu semangat dalam membuat program dan agenda belajar para muridnya,bak memantau jarak jauh.

Mulai dari membuatkan agenda harian untuk para murid sampai membuat forum diskusi khusus per mata pelajarannya. Sungguh kreatif, keadaan menjepit memaksakan untuk berinovasi dan melakukan perubahan dalam pembelajaran. Rela tidak tidur semalaman demi mempelajari berbagai aplikasi dan platform sebagai media PJJ agar anak muridnya tidak tertinggal materi meskipun dirumahkan. Tak heran jika kita pernah mendapat kabar tak mengenakan dari salah satu dosen di perguruan tinggi yang meninggal karena kecapean membuat tugas.

Mau kondisi dan situasi apapun institusi pendidikan akan tetap terus berjalan,karena para warga sekolah pun tahu jika kami punya tanggung jawab yang besar selama ada murid yang bersekolah di sana, jadi tak mungkin ditinggalkan dalam kondisi apapun.
Intinya program dan agenda pendidikan di sekolah tetaplah harus berjalan sesuai target dan tenggang waktu yang telah ditentukan. Lagi dan lagi pembuktian dari terealisasi program belajar tersebut berhasil atau tidaknya, sudah tak asing jika mengukurnya dengan cara mengadakan Ulangan. Berhubung

Ada beberapa Tips agar ulangan tak jadi beban:

1. Niat Ikhlas dari hati
Pertama pastinya luruskan niat karena perbuatan itu tergantung pada niatnya. Jadi, ya niatmu belajar untuk meningkatkan ranking atau ikhlas belajar menuntut ilmu atau apapun itu, semua akan kembali lagi hasilnya ke diri sendiri. So, sebaiknya ditata dlu niatnya barangkali ada yg salah malah ilmunya tidak berkah.

2. Kenali cara belajar kamu

Seperti kita ketahui belajar adalah salah satu kewajiban yang gak hanya identik dengan pelajar saja, namun berlaku untuk semua kalangan. Selama masih diberikan kesempatan berupa nikmat hidup oleh Tuhan, belajar menjadi salah satu kunci suksesnya di dunia dan di akhirat. Jadi usahakan belajar menjadi nyaman dengan menyesuaikan gaya belajar kamu.
Berikut beberapa tipe Belajar yang sekiranya dapat kamu terapkan.

A. Visual
Gaya belajar seperti ini lebih fokus dalam melihat sesuatu secara visual. Mereka lebih menyukai penggunaan warna, garis, dan bentuk. Tak jarang jika orang yang memiliki gaya belajar seperti ini mempunyai pemahaman artistik yang mendalam. Ciri dari orang visual adalah :

1.Sangat perduli dengan penampilan.
2. Tidak mudah terhalang fokus dengan keramaian.
3.Suka menggambar apapun di kertas.
4. Lebih mudah mengingat dari yang dilihat daripada yang didengar.

Gaya belajar yang cocok untuk tipe visual adalah :
1. Membuat mind-mapping yang menarik.
2. Sering membaca buku yang ada tulisan dan gambarnya/ilustrasi.
3. Membuat doodling saat belajar agar lebih fokus.
4.Gunakanlah pulpen dan highligter warna warni agar tidak cepat bosan dalam mencatat.

B. Auditori


Untuk gaya belajar tipe auditori, mereka lebih memanfaatkan pendengaran untuk menerima informasi. Mereka lebih mementingkan apa yang didengar bukan apa yang dilihat. Contohnya, lebih memerhatikan pembicaraan guru daripada penampilan guru saat itu. Mereka biasanya lebih mudah hafal dengan apa yang ucapan ia dengar bukan apa yang ia lihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun