Jika akan menjadi ketetapan taqdirnya, sembilan hari lagi tepatnya 11 november 2013 sang juara X Factor indonesiasesion pertamayakniFatin Shdqia lubis akan resmimerilis album perdananya yang bertajuk fatin for you (Fatin foyyaa). Meskipun waktu penggarapan album ini boleh dikata relatif cepat, secara keseluruhan cukup sulit sebenarnya menduga-duga akan seperti apa album fatin nanti, bagaimana rasanya materi lagu yang akan disuguhkan…!? membuat sebagian orang masih saja dibuat penasaran bagaimana hasil sebenarnya album fatin (Walaupun sudah ada sedikit bocoran tentang beberapa judul lagu dalam album tersebut, maklum hanya priviewnya , so nunggu album pre ordernya saja hehe….:) ), mungkin tidak semua lagu yang ditawarkan akan menjadi istimewa bagi beberapa kalangan pendengar, banyak sisi yang harus menjadi daya tarik entah dari segi aransemen,penghayatan lagu, lirik yang memikat hati dsb. Namun, Fatin yang kata rossa termasuk typical orang yang mau terus belajar mempersembahkan yang terbaik(walaupun kadang harus dengan sistem SKS) sesungguhnya memiliki kemampuan terbaiknya untuk membawakan sebuah lagu dengan kejutan-kejutannya sendiri…keajaiban vokal yang dimilikinya bisa membuat lagu yang sederhana sekalipun, kan tetap memiliki pesonanya tersendiri.
Fatin beruntung, dianugrahi suara yang begitu berkaracter, khas, yang kan menjadi modal dasar untuk karier bernyanyinya, keunikan vokal fatin yang jika boleh saya mengibaratkan pada sebuah makanan ia adalah bagian bumbu/seasoning, berasal dari rempah atau bahan baku alami (natural) yang hadir begitu menyegarkan. sehingga keberadaannya akan sangat menentukan taste/rasa pada makanan itu sendiri. Tipe suarafatin yang begitu langka, dalam bentuk “mentah”nya saja sebenarnya disatu sisi sudah memiliki keunggulannya tersendiri seperti sebuah bumbu segar/mentah yang akan mampu memiliki aroma,warna tekstur yang lebih “lengkap/utuh” dan “fres”, saya pikir ini yang bisa saya rasakan ketika fatin menyanyikan lagu grenade pada tahap audisi dimana karacter suaranya hadir secara utuh, disetiap lirik lagu yang dinyanyikan menguapkan aroma suara fatin dan ini terasa juga pada lagu pump up kick. Hanya saja kondisi seperti ini memiliki keterbatasan tidak semua lagu akan bisa memunculkan karakter vokalnya yang kental yang membuat lagu yang dibawakan menjadi lebih istimewa kalau saya tidak salah mengartikan mungkin ini yang coba sering dijelaskan beby romeo ketika berada dipanggung X factor tentang betapa pentingnya pemilihan lagu yang tepat bagi fatin untuk menjagakonsistensinya dalam bernyanyi .
Akan tetapi disisi lain rossa sang mentor, seorang diva indonesia yang tentunya dengan pengalaman bernyanyi yang cukup panjang memiliki pandangan yang berbeda kala itu, ia merasa bahwa fatin dengan “kekayaan” warna vokal, sangat disayangkan bila hanya bernyanyi diwilayah amannya saja padahal banyak sisi yang di yakininya begitu potensial yang harus dikembangkan secara optimal apalagi usiaanya masih sangat muda, inilah yang coba diupayakan(dibentuk) sang mentor secara maksimal dengan ber”eksperimen” terhadap beberapa lagu tentunya dengan berbagai resiko yang harus ia hadapi yang datang dalam bentuk kritikan. Rossa cukup berani menampilkan fatin dengan gaya yang berbeda (innovation taste) tanpa tujuan menghilangkan karakter vokalnya, bagaimana ia mulai memberikan sentuhan tenknik bernyanyi, penjiwaan terhadap lagu, walaupun nampaknya ia cukup kesulitan meng”ekstrak” vokal fatin untuk dapat diracik menjadi sebuah lagu yang memukau(hal inilah yang membuat keraguan sempat melintas dalam benaknya apakah ia akan sanggup menjalankan tugas sebagai seorag mentor..!? bahwa sang anak didik akan menjadi penyanyi yang lebih baik dari sebelumnya…) Perlu diakui dengan kesabaran yang lebih, rossa selaku mentor sedikit banyak, dengan ilmu yang tulus dibagikan tlah menggoreskan sejarah menjadi salah satu bagian yang memiliki andil yang amat besar untuk perjalanan karier bermusiknya seorang Fatin Shidqia lubis.
Kini, lima bulan sudah fatin meninggalkan panggung x factor dengan banyak cerita dan pengalaman yang tertuang didalammya, namun proses belajarnya tak perlu terhenti disana kerana perjuangan sesungguhnya baru saja dimulai…! Menjadi penyayi yang seutuhnya dengan melahirkan sebuah album perdana akan menjadi rangkaian episode bermusiknya kelak. Apakah fatin akan mampu menemukan formulasi bermusiknya sendiri pada musikalitas yang mulai terasah, menempuh jalan yang ada bagian yang harus dilalulinya sendiri, dan jalan dimana ia harusnya bergandengan tangan bersama orang yang mencintai tuk meraih mimpi, meskipun tak ingin dibilang artis, bagaimana ia akan beradaptasi dengan dunia hiburan itu sendiri dan bisa “mencuri” ilmu serta pengalaman yang bermanfaat terhadap mereka yang telah lebih dulu berpengalaman dibidangnya. Inilah yang memunculkan pertanyaan Apakah album perdanaya akan membangkitkan selera industri musik..!? biarlah sang waktu yang kan menulis ceritanya nanti, menjadi sebuah proses yang mengajarkan sebuah pengalaman baru…pikir saya itulah arti sebuah “nilai” kerana yang terpenting bagaimana kita melakukannya/memilikinya bukan apa yang tlah kita lakukan dan sepantasnya semakin berharga suatu nilai, jikalau ia semakin bermanfaat terhadap siapapun dan apapun. saya sendiri yang begitu awam tentang dunia musik itu sendiri, hanya bisa menikmati sebuah musik dengan cara saya sendiri dengan selera yang boleh jadi berbeda dengan siapa saja.
Untuk sebuah album, Ibarat menyajikan sebuah paket makanan yang kan dihidangkan pada jamuan makan yang begitu istimewa semua kiranya dapat disiapkansecara “sempurna” ada bagian-bagian yang bisa mewakili rasa yang diinginkan mulai dari hidangan pembuka (appetizer), hidangan utama (main course) dan hidangan penutup (dezzert) tak lupa tampilan yang menarik yang menggugah selera. secara sederhana untuk album fatin saya membayangkan akan ada lagu yangmenjadi hidangan pembuka, materi lagu yang ringan, fres dan menyegarkan bisa jadi pilihan, typical lagu pop electric seperti diomond atau lagu bergenre rock n roll seperti one way or another , bisa menjadi favorite di kala pagi menjemput mentari, dan untuk hidangan yang kedua yakni sajian menu utama (main course), yang kan mengisi lapar dan dahaga, lagu bergenre pop dan balad R&B seperti grenade, pump up kick, genre blues,seperti mercy, , genre pop yang sedikit ngebit seperti pudar, serta pop dengan sentuhan hip-hop seperti Girl on Fire kiranya bisa menemani keceriaan disiang hari dan yang terakhir hidangan penutup (dessert) , musik yangeasy listening, seperti Aku memilih setia, lagu bergenre flamenco, seperti jalan cinta, pop melow perahu kertas,stay, dan genre yang kata fatin agak crepy2, dark, seperti tak ada yang abadi, bisa menjadi pilahan kala senja menyapa gelap,..akan tetapi, apapun hasil album fatin saya percaya banyak orang yang suka dan bisa menikmatinya kerana mendengarkan suaranya saja orang akan berselera apalagi jika semua bisa didesain secara istimewa. Ahh… semoga saja Fatin kan sering berjodoh dengan lagu2 seperti Grenade dkk. jika belum, kalau memang jalannya, jodoh pasti bertemu di lain kesempatan.
Akan tetapi apakah kehadiran album fatin akan berbanding lurus dengan kesuksesan maksimal penjualan album orisinilnya!? Bersama upaya yang harus terus diupayakan berbagai pihak terutama Fatinistic (cukup dengan memberikan apresiasi dengan tidak membeli produk lagu kecuali yang original) dan Biarlah hasilnya kan bersandar pada Sang Pemberi ketetapan, menjawab semua proses yang dijalani, menjadi pelajaran untuk esok yang lebih baik. toh “kegagalan” sekalipun dapat menghasilkan pribadi yang lebih tangguh bagi orang-orang yang terus belajar memperbaiki diri. Fatin Pada hati yang tulus semoga akan ada keberuntungan menyapa hari, kerana ada banyak cara Tuhan tuk hadirkan Cinta…dan pada kisah yang berbeda semoga ada kebaikan yang bisa disadur untuk episode selanjutnya.
just enjoywhat you havelived and do not have to playing too hard, is just part of the story of life, is not the goal of life, because our real task is to find and get to know the Creator…
