Tidur adalah kebutuhan tersendiri bagi setiap manusia. Tanpa tidur manusia tidak akan mampu melakukan kegiatannya sehari-hari karena tubuh manusia bagaikan mesin yang harus diistirahatkan sejenak guna untuk didinginkan dan tidak rusak. Begitupun dalam islam, tidur adalah serangkaian ibadah yang berpotensi pahala jika dilakukan dengan niat yang benar.
        Maka untuk mencapai potensi pahala tersebut dibutuhkan kiat-kiat yang mengarahkan pada tidur yang bernilai ibadah. Berikut adalah kiat-kiat yang dipaparkan oleh Imam Ghozali kitabnya yang bernama Bidayatul al-Hidayah, simak rangkaiannya sebagai berikut ;
Tidur menghadap kiblat dengan posisi seperti mayit.
    Hikmah tidur dengan posisi seperti mayit adalah dapat membuat kita ingat barangkali Allah mencaput ruh kita kapan saja, sehingga kita dapat mempersiapkan diri dengan baik. Nah untuk menyambut keadaan tersebut dianjurkan untuk supaya tidak tidur kecuali dalam keadaan suci.
Tidak tidur lebih dari 8 jam perhari.
    Jika umur manusia rata-rata adalah 60 tahun maka bila ia tidur selama 8 jam perhari itu sama hal nya dengan tidur selama 20 tahun. Waktu sebanyak itu sangatlah untuk dimanfaatkan istirahat bagi setiap orang. Sebaliknya bila seseorang tidur melebihi dari 8 jam akan berakibat tidak baik ataupun bila tidur kurang dari 8 jam perhari akan berakibat tidak baik juga. Jadi, kita harus bisa mengatur waktu istirahat kita sebaik mungkin.
- Bersiwak.
- Â Â Â Â Bersiwak adalah salah satu hal yang disunahkan Nabi. Bersiwak disunahkan dalam keadaan apa saja termasuk juga sebelum tidur bahkan setelah bangun tidurpun sangat dianjurkan. Bersiwak adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh ulama salaf, mengingat fadhilah yang amat banyak dari bersiwak itu sendiri, salah satunya yaitu dapat mempertajam ingatan, mempermudah dicabutnya ruh dari jasad dan masih banyak yang lainnya.
- Membaca do'a.
-     Sudah sepatutnya bagi setiap muslim untuk selalu berdo'a ketika hendak melaksanakan kegiatan apapun, tak terkecuali ketika hendak tidur. Saat hendak tidur disunahkan membaca do'a tidur, ayat kursi, ayat amanar rasuulu  sampai akhir ayat, surat al-ikhlas, surat an-nas, surat tabarak, dan surat al-mulk. Barang siapa melakukan hal demikian maka ruhnya akan digiring di Arsy dan dia dicatat sebagai orang yang membaca sholawat sampai ia terbangun dari tidurnya.
- Istiqomah.
- Â Â Â Â Yang terakhir yaitu dianjurkan untuk istiqomah melakukan kiat-kiat diatas. Karena ibadah yang dilakukan secara istiqomah lebih disenangi Allah dari pada ibadah yang setengah-setengah karena "istiqomah lebih baik dari pada 1000 karomah".