Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

"Sambil Menyelam Minum Jus", Meraih Ridha Allah di Dunia Sekaligus Akhirat!

23 Maret 2024   23:09 Diperbarui: 23 Maret 2024   23:14 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Tidak salah sih kalau yang dimaksudkan adalah ibadah mahdhah atau ibadah utama, tapi faktanya Islam tidak hanya mengajarkan ibadah Mahdhah saja, tapi juga ibadah Ghairu Mahdhah, sebentuk ibadah umum dan sosial yang secara ritus tidak diatur secara detail, tapi memang lebih kearah ibadah sosial.

Nah, dengan konsep ibadah Ghairu Mahdhah ini, bahkan kita bisa lho menjadikan setiap detik waktu kita hidup di dunia ini bernilai ibadah dan sepertinya inilah jawaban dari ayat QS Az-Zariat 56 bahwa kita diciptakan hanya untuk beribadah kepadaNya, sekaligus sebagai bentuk keseimbangan yang ditawarkanNya kepada kita hamba-hambaNya, agar hidup kita sarat dengan berkah dari Nya.

Caranya ibadahnya sangat ringan, gampang dan mudah, hanya membutuhkan kemauan dan konsistensi saja! Keren kan!?

Pertama, niatkan semua aktifitas kita untuk beribadah hanya kepada Allah SWT.

Kedua, awali semua aktifitas dengan membaca Basmallah dan disempurnakan dengan doa spesifik (kalau ada) seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Ketiga, akhiri semua aktifitas kita dengan bacaan Hamdallah, disempurnakan dengan doa spesifik sesuai aktiftas yang telah dilakukan seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.


Maknanya, tidak hanya sekedar mengingat Sang Khalik sebanyak-banyaknya saja, dari awal aktifitas sampai selesai, kita telah melibatkan Allah SWT di dalam aktifitas kita dan sejak itulah dari awal sampai akhir aktifitas duniawi kita juga tercatat sebagai amal ibadah kepadaNya. Mudah bukan?

Memang mudah, teramat mudah malah, tapi jangan salah! Jika kita konsisten untuk membiasakannya, maka keseimbangan hidup itu akan datang dengan sendirinya!

Bagaimana tidak!? Dengan melibatkan Allah dalam setiap detik hidup kita, sudah pasti itu menjadi jaminan keselamatan hidup di dunia dan akhirat!

Tidak mungkin kita akan berbuat curang, culas, korup, dan bertabiat buruk lainnya jika secara sadar kita sudah melibatkan Allah dalam setiap aktifitas dan urusan kita. Hidup akan seimbang dengan sendirinya, tidak kurang dan tidak lebih, semuanya pas!

Inilah yang saya sebut sebagai "Sambil Menyelam Minum Susu...eh, Jus", karena dengan melibatkan Allah SWT disetiap detik perjalanan hidup kita keseimbangan akan datang sendiri, dunia dapat, Insha Allah akhirat juga dapat atau kita mengenalnya sebagai ridha-nya Allah yang membawa keberkahan di dunia dan akhirat. Wallahu 'Alam Bisshawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun