Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Jokowi Tanam Mersawa Tenam sebagai Tanda Kalsel Gerbang Ibu Kota Negara (Baru)

8 Februari 2020   14:21 Diperbarui: 8 Februari 2020   19:47 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi dan Syahbirin Noor Menanam Mersawa Tenam (klikkalsel.com)

Propinsi Kalimantan Selatan, hari ini Sabtu, (8/2) menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Pers Nasional 2020 yang pada tahun ini mengambil tema sentral "Pers Menggelorakan Kalsel Gerbang Ibu Kota Negara" dan dipusatkan di Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang baru di Cempaka, Banjarbaru.

Salah satu agenda Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang paling ditunggu-tunggu dalam rangkaian kegiatan ini adalah aktivitas penanaman pohon Mersawa  Tenam (Anisoptera marginata Korth.) berumur lebih dari 16 tahun yang tingginya sekitar 10 meteran lebih di Hutan Pers yang lokasinya  juga masih di dalam Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Cempaka, Banjarbaru.

Hari Pers Nasional 2020 (beritalima.com) 
Hari Pers Nasional 2020 (beritalima.com) 

Agenda penanaman pohon yang selalu menjadi bagian dari seremonial  dalam agenda kunjungan pejabat pusat selama di Kalimantan Selatan, termasuk Presiden Jokowi beberapa saat yang lalu tidak lepas dari aktualisasi Gerakan Revolusi Hijau sebagai upaya melestarikan alam dan lingkungan Kalimantan Selatan sekaligus langkah strategis untuk mewujudkan identitas propinsi terdepan dalam pengelolaan lingkungan dan kehutanan yang secara  legal dituangkan dalam Perda Propinsi Kalsel No. 7 Tahun 2018.

Secara seremonial, penanaman pohon Mersawa  Tenam (Anisoptera marginata Korth) oleh Jokowi ini juga menandai diresmikannya Kebun Bibit Desa (KBD) dan Taman Spesies Endemik Indonesia (TSEI) seluas  lebih dari 5 hektar di lingkungan Komplek perkantoran Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan di Cempaka Banjarbaru yang sejak awal memang didesain akan berada ditengah-tengah hijaunya hutan dan taman buatan.

12aa-57830fabb99373e1041a2d61-5e3e603a097f364b5c487294.jpg
12aa-57830fabb99373e1041a2d61-5e3e603a097f364b5c487294.jpg
Di area ini ditanami sekitar 85 jenis tanaman spesies endemik dari seluruh wilayah  Indonesia, seperti Mersawa Tenam (Anisoptera marginata Korth.), Ulin (Eusideroxylon zwageri), Tengkawang (Shorea), Jeumpa (Magnolia champaca), Matoa (Pometia pinnata), Kepel (Stelechocarpus burahol) dan berbagai tanaman peneduh lainya yang sebagian besar disediakan oleh kementerian LHK melalui UPT masing-masing Propinsi.

Baca Juga : Kebun Raya Banua, Angin Segar Baru untuk Pelestarian Flora

Sebelum dibangun area Hutan Pers,  Kebun Bibit Desa (KBD) dan Taman Spesies Endemik Indonesia (TSEI), di lingkungan Komplek perkantoran Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru ini telah ditanam lebih dari 18 ribu pohon sengon (Albizia chinensis) yang tersebar diantaranya di lahan Kebun Raya Banua seluas lebih dari 100 Hektar yang posisinya tepat di seberang kantor Gubernur Kalsel dan juga Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) seluas sekitar 90 hektar yang mulai dibangun sejak tahun 2017. 

Ke depannya, mungkin Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Cempaka, Banjarbaru ini menjadi satu-satunya di Indonesia dan dunia yang lokasinya di tengah hutan hujan tropis yang hijau dan asri. Asyik ya!?

 Mersawa  Tenam (teitter : @ryan_enviro001 )
 Mersawa  Tenam (teitter : @ryan_enviro001 )

Apa itu Pohon Mersawa Tenam?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun