Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tersihir Cantiknya Ikan Lele "Barbie" dari Kota Ukir Jepara

7 Februari 2020   10:07 Diperbarui: 7 Februari 2020   10:22 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan Lele Barbie nan Cantik! (Kumparan)

Sebagian besar masyarakat Iindonesia tentu sangat familiar dengan ikan lele (Clarias batrachus), salah satu komoditas ikan air tawar yang paling populer dalam budaya  kuliner masyarakat kita.

Selain menjadi ikan konsumsi rumahan, ikan yang paling mudah dikenali dari ciri utamanya, berupa "kumis" peraba (barbels) panjang  di sekitar mulutnya serta warna kehitaman dari tubuh semi pipihnya yang licin dan memanjang  ini juga sangat mudah didapat di berbagai warung, kedai dan juga rumah makan di seluruh Indonesia.

Menurut  Wikipedia, ada sekitar 55–60 spesies anggota marga Clarias atau ikan lele ini di dunia dan lebih dari 20 spesies diantaranya merupakan endemik di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Anakan Lele Barbie (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Anakan Lele Barbie (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Terbaru, masyarakat  Indonesia dan dunia dihebohkan oleh kehadiran spesies baru ikan lele yang  secara fisik mempunyai penampilan berbeda dengan spesias ikan lele umumnya, khususnya dari ciri warnanya yang unik, yaitu gradasi warna dari oranye ke merah muda atau pink yang akhirnya menjadi inspirasi dari namanya yang tak kalah unik lele barbie.

Lele Barbie yang akhirnya viral dan terkenal dengan ciri khasnya berupa warna tubuhnya yang  romantis abis, yaitu warna pink alias merah muda ini, lahir dari obsesi sekaligus kecintaan Nur Fahrudin alias Udin, seorang pecinta, pegiat sekaligus peternak ikan lele dari Desa Mindahan, Jepara, Jawa  Tengah yang telah bergelut dengan dunia per-lelean sejak tahun 1999 dan ingin sekali memuliakan sekaligus membudidayakan spesies ikan lele dengan warna yang unik selain hitam dan albino tanpa melalui proses kawin silang.

Dari titik inilah, dengan menggunakan dana pribadinya Nur Fahrudin memulai  riset dan eksperimennya pada tahun 2016.

Salah satunya  dengan cara memberi asupan dan pola makan berbeda kepada indukan ikan lele berjenis dumbo (Clarias gariepinus) yang memiliki warna asli hitam tersebut dengan pakan alami berupa daun singkong dan pepaya yang sudah menguning karena difermentasi  (untuk menghilangkan klorofil) ditambah serat, serta kadar protein hewani dan nabati yang tinggi secara kontinyu  yang bertujuan sebagai bagian dari rekayasa alamiah untuk merubah hormon dari dalam untuk mengubah warna kulit tanpa harus merubah karakter  genetika dumbo-nya.

Nur Fahrudin dan Ikan Lele Dumbo Indukan (Kumparan)
Nur Fahrudin dan Ikan Lele Dumbo Indukan (Kumparan)

Wajar jika kemudian riset  Nur Fahrudin ini memerlukan proses yang relatif lama. Bahkan, tanda-tanda keberhasilan metodenya ini baru terlihat tiga tahun berikutnya, yaitu berupa lahirnya anakan ikan lele dengan corak belang seperti zebra dan akhirnya di tahun ke-4, barulah upayanya bebar-benar berhasil  melahirkan ikan lele dengan warna unik, pink!

Sekilas, lele barbie memang mirip dengan lele albino yang umumnya berwarna putih, bedanya kalau diperhatikan lele Barbie dari Jepara ini ada gradasi warna merah muda-nya.

Lebih lanjut, Nur Fahrudin menjelaskan kalau lele barbie dan lele albino jauh berbeda. Lele albino merupakan jenis lele cacat yang angka populasi kelahirannya termasuk minoritas karena kemunculannya hanya 1-5 ekor/1.000 ekor kelahiran. Sebaliknya, lele barbie hasil sempurna dari merekayasa pakan ini, merupakan mayoritas dari total populasi kelahiran ‎lele indukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun