Berawal dari Kompasiana Community Card, Sekarang Flazz Jadi Sahabat

Pertama kali mengenal Flazz adalah sekitar akhir tahun 2014 yang lalu, ketika saya mendaftar untuk penerbitan kartu KCC alias Kompasiana Community Card  hasil kerjasama Kompasiana dan BCA. 

Jujur, awalnya saya tidak punya ekspektasi apa-apa sama kartu Flazz terbitan kolaboratif antara Kompasiana dan BCA ini, bahkan saat itu saya nggak tau kalo KCC yang dikirim ke rumah itu "berwujud" kartu Flazz yang bisa dipakai sebagai alat pembayaran, karena dalam benak saya saat itu yang terpikir hanyalah sebuah kartu biasa yang diterbitkan untuk komunitas penulis di Kompasiana alias Kompasianer.

Kartu Flazz edisi Scooby-Do (www.bca.co.id)

Semua berubah, ketika  suatu waktu diminta menemani teman membeli buku di Gramedia, Duta Mall, Banjarmasin. Kebetulan saat itu kawan yang juga penulis media online ini mendapatkan "bonus" kartu Flazz  karena belanjanya lebih dari Rp. 500 ribu. Kerennya lagi, kartu yang kalau tidak salah juga bergambar logo Gramedia dan Flazz itu juga berfungsi sebagai kartu diskon khusus untuk belanja di Gramedia.

Setelah tanya-tanya manfaat dan fungsi kartu Flazz sama teman yang tadi, baru saya jadi ngeh! Ternyata, Kartu Flazz bisa dipakai menjadi alat pembayaran non tunai layaknya kartu debit, tentu setelah diisi saldonya ya! Bahkan sekarang, dengan teknologi chip terbaru dan RFID (Radio Frequency Identification) cukup dengan meletakkan kartu Flazz pada Reader, maka seketika transaksi selesai dilakukan hanya dalam hitungan detik. Cepat dan praktis bukan? 

Praktis dan Mudah (www.bca.co.id)

Sejak saat itu, saya sangat menikmati gaya hidup cashless yang difasilitasi oleh BCA melalui kartu Flazz. Semua serba praktis dan tentunya juga aman! Dengan satu kartu di dompet yang bisa diisi saldo alias top up maksimal 20 juta per-bulan saya bisa bertransaksi dengan amat mudah di berbagai tempat! 

Mulai untuk membayar tol kalau kebetulan pas mudik ke Surabaya, bayar Transjakarta dan Commuter Line Jabodetabek kalau pas lagi ada tugas ke ibu kota dan  ayat Trans Jogja kalau pulang kampung ke rumah nenek. Tidak hanya itu, kartu Flazz juga diterima di hampir semua minimarket, supermarket sampai hipermarket di Indonesia. Bisa juga untuk bayar beli BBM di  SPBU dan yang pasti di toko buku Gramedia, seperti kawan saya diatas.

Kartu Flazz edisi NKRI (www.bca.co.id)

Khusus untuk urusan isi saldo alias top up, sebagai #GenerasiSimpel yang kebetulan belum menjadi nasabah BCA saya pasti pilih yang simpel-simpel juga yaitu di jaringan minimarket Alfamart yang lokasinya tersebar sampai ke gang-gang di Kota Banjarmasin, kampung halaman saya saat ini. 

Kalau mau alternatif yang lain, bisa juga kok  isi saldo dengan cara dan tempat alternatif berikut,  

1. Menggunakan Paspor BCA, di Kantor Cabang BCA, ATM BCA Non Tunai, Top Up Center Flazz, dan atau mesin EDC di outlet Merchant berlogo Top Up Flazz yang tersebar di Alfa Express, Alfamart, Alfa Midi, Circle K, Es Teler 77, Indomaret, Lawson, Solaria, Superindo, Toko Buku Gramedia, dll. 
2. Menggunakan Uang Tunai, di Alfa Express, Alfamart, Alfa Midi, Es Teler 77, Lawson dan Toko Buku Gramedia.