Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Album Segitiga, Cara Boomerang Menghargai Karya Musik Legendaris Indonesia

21 Oktober 2018   09:46 Diperbarui: 23 Oktober 2018   04:23 2976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Estetika interpretasi dari lirik-lirik lagu (Grafis/Foto : @kaekaha)

Lemon Tree's Anno '69 : (Foto : 1.bp.blogspot.com)
Lemon Tree's Anno '69 : (Foto : 1.bp.blogspot.com)
Berita Cuaca - Gombloh / Lemon Tree's Anno '69 (1982)
Berita Cuaca adalah lagu ciptaan Alm. Soedjarwoto Soemarsono  atau yang kita kenal dengan nama Gombloh. Lagu sedih berirama riang ini dipopulerkan oleh kelompok musik beraliran Art Rock asal Surabaya Lemon Tree's Anno '69  yang di motori oleh Alm. Gombloh, Alm. Murri (Koes Plus), Leo Kristi dan Frangky Sahilatua. Lagu Berita Cuaca masuk dalam album ke-9 Lemon Tree's Anno '69  yang berjudul  self titled Berita Cuaca yang rilis tahun 1982.

Album Konser Rakyat - Leo Kristi (Foto : pita-kaset-usang.blogspot.com)
Album Konser Rakyat - Leo Kristi (Foto : pita-kaset-usang.blogspot.com)
Kereta Laju - Leo Kristi (1976)
Lagu Kereta Laju merupakan lagu yang pernah dipopulerkan sekaligus diciptakan oleh  Alm. Leo Imam Sukarno atau lebih dikenal dengan nama Leo Kristi penyanyi kelahiran Surabaya, Jawa Timur tahun 1949. Lagu ini  masuk dalam album Konser Rakyat Leo Kristi-Nyanyian Malam yang rilis tahun 1976.

Album The Mercy's - Volume 1 (Foto : iramanusantara.org)
Album The Mercy's - Volume 1 (Foto : iramanusantara.org)
Hidup Ku Sunyi  - The Mercys (1972)
Lagu Hidupku Sunyi merupakan lagu hits yang pernah dipopulerkan oleh band The Mercy's, ciptaan dari sang vokalis yang juga pemain keyboard Alm. Charles Hutagalung. Lagu ini masuk dalam album pertama The Mercy's - Volume 1 yang rilis  Pada tahun 1972 dengan label Purnama, Album yang berisi 11 lagu menelurkan hits Hidupku sunyi dan Kisah Seorang Pramuria.

Anggota The Mercy's lainnya adalah Erwin Harahap (Gitar), Rinto Harahap (Bass) selanjutnya dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu, Rizal Arsyad (Gitar Rhythm) dikenal sebagai mantan suami penyanyi  IIs Sugianto, Reynold Panggabean (Drum) dikenal sebagai mantan suami Camelia Malik dan pendiri grup dangdut Tarantula, Albert Sumlang (Saxophone) dan Iskandar (vokal)  yang akhirnya mengundurkan diri karena memilih kuliah dan posisinya lalu digantikan oleh Charles Hutagalung.

The Gembell's (Foto : djarumcoklat.com)
The Gembell's (Foto : djarumcoklat.com)
Pahlawan Yang Dilupakan THE GEMBELLS (1972)
The Gembell’s adalah band rock "terpelajar" asal Surabaya yang berdiri pada tahun 1969. Band ini beranggotakan para mahasiswa dari beberapa universitas di Surabaya yang dimotori oleh Victor Nasution pemuda perantauan dari Tapanuli Selatan. Nama The Gembell’s bukan diambil dari kata gembel yang sebenarnya, tapi merupakan singkatan dari "Gemar Belajar". Jadi pantas saja kalau mereka dijuluki sebagai band rock terpelajar! Apalagi seandainya banyak yang tahu jika salah satu personilnya kelak menjadi guru besar bergelar professor di salah satu perguruan Tinggi Negeri bergengsi di Kota Kembang, Bandung! Ada yang tahu siapa dia...?

Personil awal The Gembell's selain Viktor Nasution (Gitar,Vokal) adalah Minto Muslimin (drum), Rudy Anand (gitar), Abu Bakar (bass), dan Anas Zaman (keyboard). Lagu-lagu hits mereka antara lain Pahlawan Yang Dilupakan, Balada Kalimas, Surapati Wira Negara, Dola-Doli, Hey Dokter dan Peristiwa Kaki Lima yang pernah dicekal RRI Surabaya.

Superkid (Foto : musikku345.blogspot.com)
Superkid (Foto : musikku345.blogspot.com)
Preman – Superkid (1978)
Superkid adalah band berformat minimalis asal Bandung  yang beranggotakan Deddy Stanzah (bass, vokal), Deddy Dorres (vokal, gitar, keyboard) dan Jelly Tobing (drums, vokal). Band yang digagas oleh  jurnalis Denny Sabri ini juga pernah mempopulerkan lagu Hilangnya Seorang Gadis, sedang lagu Preman masuk dalam album ke-3 Superkid yang rilis tahun 1978 dengan judul Superkid 1978.

Black Brothers Band dari Papua (Foto : Sastrapapua.com)
Black Brothers Band dari Papua (Foto : Sastrapapua.com)
Kisah Seorang Pramuria - Black Brothers (1976)

Lagu Kisah Seorang Pramuria ini  merupakan lagu ciptaan Hengky MS gitaris Black Brothers  yang masuk dalam album Black Brothers- Volume 1 rilis tahun 1976. Band yang lahir dari Papua ini juga beranggotakan Benny Betay (bas), Jochie Phiu (kibor), Amry Tess (terompet), Stevie MR (drum), Sandhy Betay (vokal), Marthy Messer (lead vokal), dan David (saksofon). 

Selain fenomena lagu Kisah Seorang Pramuria, Black Brothers juga mempunyai fenomena lagu menarik lainnya yang layak untuk diapresiasi, yaitu terkait lagu berjudul Persipura yang juga masuk pada album Black Brothers- Volume 1. Lagu Persipura ini bisa jadi merupakan lagu dukungan untuk klub sepakbola pertama yang lahir di Indonesia! Wooow keren kan!

Hanya Bila Haus di Padang Tandus - The Rollies (1976)
Lagu Hanya Bila Haus di Padang Tandus ini merupakan karya  Johanes Purba yang masuk dalam album Bimbi  (Vol.3)  yang dirilis tahun 1978 oleh label Musica Record. Lagu berirama pop manis ini dinyanyikan dengan apik oleh Bangun Sugito yang kita kenal dengan Gito Rollies,vokalis utama  dari band beraliran jazz rock, pop, soul funk  yang dibentuk di Bandung tahun 1967 dan populer di era 60-an sampai dengan akhir 90-an. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun