Korupsi adalah penyakit turun -- temurun l yang
merajalela di banyak negara, termasuk Indonesia.
Korupsi dapat merampas hak masyarakat untuk hidup
baik dan bahagia, terutama masyarakat miskin.
Korupsi memang menjadi isu konsekuen yang
mengancam kesejahteraan masyarakat Indone-sia.
Berdasarkan data Transparancy Internasional
Indonesia, hampir 30-40 persen Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) hilang akibat korupsi. kasus
(Zaenudin et al., 2018). Kasus korupsi terbanyak adalah
pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah, yaitu
sebesar 70 persen. Presiden Indonesia Joko Widodo
menegaskan bahwa korupsi menyebabkan kerugian
finansial bagi negara dan juga merupakan kejahatan
ter-hadap kemanusiaan (Suyatmiko, 2021). Untuk
mencegah korupsi, Presiden mengatakan meka-nisme
birokrasi harus diarahkan dengan menggunakan sistem
e-government. Sistem e-govern-ment menjadikan
birokrasi lebih efisien sehingga akan meningkatkan
pelayanan publik dan memperkuat transparansi dan
akuntabilitas pemerintahan.
Selain itu, pelibatan masyarakat dalam pemberantasan
korupsi ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi
dan Peraturan Pemerin-tah Nomor 71 Tahun 2000
tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat
dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
apa bentu korupsi yang paling sering terjadi di
indonesia ? Menyuap pegawai negeri , Memberi hadiah
kepada pegawai negeri karena jabatannya;
Pegawai negeri menerima suap, Pegawai negeri
menerima hadiah yang berhubungan dengan
jabatannya,Menyuap hakim,Menyuap advokat,Hakim
dan advokat menerima suap ,Hakim menerima suap.
Kasus korupsi terbesar di indonesia adalah Kasus
penyerobotan lahan negara untuk kelapa sawit ,
Pengolahan kondensat ilegal di kilang minyak di Tuban
Jawa Timur dan Pengelolaan dana pensiun di PT Asabri.
Banyak faktor penyebab terjadi banyaknya masalah
korupsi dan diantara penyebabnya adalah sebagai
berikut , Lemahnya pengawasan terhadap lembaga-
lembaga publik , Sistem yang tidak transparan
memudahkan pejabat untuk menyembunyikan
tindakan korupsi, Pejabat publik yang dibayar rendah
sering kali merasa tergoda untuk melakukan korupsi
demi memperbaiki kondisi keuangan pribadi mereka.
ada satu cara untuk mengatasi korupsi adalah
Memperkuat Penegakan Hukum.
Korupsi merupakan penyakit kronis yang harus
diberantas melalui kolaborasi semua pihak, termasuk
pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan
menerapkan strategi yang tepat, seperti peningkatan
transparansi, penegakan hukum yang tegas, dan
pendidikan anti-korupsi, diharapkan masalah ini dapat
diminimalisir. Masyarakat juga harus berperan aktif
dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan menolak
segala bentuk praktik korupsi.