Pandemi covid-19 membuat semua orang mengalami pahitnya hidup, banyak orang mulai banting setir untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari mulai dari bertani dilahan yang sempit, berjualan hingga berjualan iakn hias.
Salah satu warga di kelurahan manggarai sukses beternak cupang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pendidikan anaknya adalah Wahid
Wahid Mengaku sebelumnya berprofesi menjadi seorang driver dari salah satu ojek online di jakarta. Setelah pandemi melanda di indonesia, ia mengalami penurunan orderan sehari-harinya, bahkan ia sering pulang kerumah tanpa sama sekali membawa uang karena tidak adanya orderan masuk di aplikasi ojek onlinenya.
Setelah mengalami massa yang sulit, wahid mencoba untuk berjualan mie ayam di sekitar kawasan pasar raya manggarai, namun usahanya tersebut hanya dapat bertahan tiga bulan saja.
Setelah beberapa minggu tidak berjualan karena kehabisan modal, wahid melihat adanya trend ikan cupang di massa pandemi. Dari trend tersebut ia melihat adanya peluang usaha untuk mendapatkan keuntungan ekonomi.
Berbekal pengalaman memelihara ikan cupang saat kecil, wahid kemudian memberanikan diri untuk meminjam modal kepada saudaranya yang di subang.
Wahid mengaku hasil penjualan ikan cupangnya dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dan biaya pendidikannya bahkan ia juga menyisihkan penghasilan dari ternak cupangnya untuk di tabung.
“Awalnya saya melihat banyak orang yang mencari ikan cupang di facebook, nah kebetulan saya dulu masa kecilnya suka pelihara ikan cupang, dari situlah muncul ide buat ternak cupang karena saya liat harganya lumayan mahal jadi saya tertarik buat ternak kemudian saya jual itu ikannya” Ujar wahid saat di temui di kediamannya.
Memelihara ikan hias di massa pandemic memang menjadi minat banyak orang, karena dinilai dapat menghilangkan stress akibat pandemic covid-19 di indonesia.
Penulis : I Kadek Darmawan, Mahasiswa STISIP WIDURI