Mohon tunggu...
Christian Novendy Agave
Christian Novendy Agave Mohon Tunggu... Penulis - Penyuka Rempah

Menelaah Sejarah, Budaya, dan Sosial Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warisan Sistem Pendidikan Masa Pendudukan Jepang hingga Masa Kini

16 Juni 2022   15:50 Diperbarui: 16 Juni 2022   15:56 3444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendudukan Jepang di Pulau Jawa 1942. Sumber: gettyimages.com

Pengantar

Pendidikan di Indonesia mengalami proses yang panjang dalam pembentukannya baik secara substansi maupun yang sifatnya kelembagaan. 

Semenjak zaman kerajaan Hindu – Buddha, masa-masa Kesultanan Islam, masa kedatangan bangsa Eropa dan Jepang hingga setelah bangsa Indonesia meraih kemerdekaannya, pendidikan sudah banyak beradaptasi sesuai jiwa zamannya. Setiap zamannya memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain dalam dunia pendidikan.

Pada masa pendudukan Jepang yang berlangsung sekitar 3,5 tahun tersebut tentunya mempengaruhi sistem dan kebijakan penyelanggaraan pendidikan. Terjadinya pergeseran dan perubahan yang berkaitan kepada arah dan substansi pendidikan kala itu. 

Apabila kita menghubungkan dengan periode sebelumnya yakni masa pemerintahan kolonial Belanda, maka secara tidak langsung pendidikan mengalami perombakan dan kemudian berdampak kepada periode berikutnya yakni masa kemerdekaan hingga saat ini. 

Masa pendudukan Jepang yang berada di tengah-tengah antara masa kolonial Belanda dan masa kemerdekaan menunjukkan bagian dari suatu proses yang berkesinambungan dan memainkan peranan penting khususnya dalam pembentukan sistem pendidikannya di Indonesia.

Pembahasan

Sistem pendidikan pada masa pendudukan Jepang memberikan corak yang militeristik. Hal tersebut kentara dengan kewajiban dengan pelatihan militer (Kyoren). 

Bentuk pelatihan ini berdampak kepada pembentukan tentara-tentara dan barisan pemuda yang kemudian diarahkan ke dalam berbagai organisasi semi-militer seperti PETA (Pembela Tanah Air). 

Ini sesuai dengan kepentingan militer Jepang yang menginginkan perekrutan dan alokasi sumber daya jumlah pasukan demi mensukseskan perang Asia Timur Raya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun