Teks prosedur adalah teks yang menjelaskan langkah-langkah atau urutan kerja untuk melakukan sesuatu agar tujuan tercapai dengan benar. Penyusunan teks prosedur harus runut, jelas, serta menggunakan sumber informasi yang valid agar tidak menimbulkan kesalahan pemahaman.
Contoh penggunaan teks prosedur adalah pada proses sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia) dan pendaftaran FIKSI 2020. Dari contoh tersebut, terlihat bahwa informasi yang sahih berasal dari sumber resmi, misalnya Badan Standardisasi Nasional (BSN).
A. Langkah Menulis Teks Prosedur yang Baik:
1. Mengumpulkan informasi yang valid dari sumber tepercaya.
2. Menyusun langkah-langkah secara runtut, dari awal hingga akhir.
3. Menggunakan kalimat berita atau kalimat perintah yang mudah dipahami.
4. Mengecek kembali agar teks ringkas, jelas, dan tidak membingungkan.
Selain itu, pada masa pandemi Covid-19, teks prosedur juga dimanfaatkan untuk memberikan panduan tambahan, seperti aturan mengikuti kegiatan FIKSI secara aman, misalnya menjaga jarak, tidak bepergian ke daerah rawan, karantina mandiri, hingga menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
B. Tujuan Teks Prosedur
1. Memberikan petunjuk agar suatu kegiatan dapat dilakukan dengan benar.
2. Membantu pembaca memahami urutan langkah secara sistematis.
3. Mencegah terjadinya kesalahan atau kebingungan dalam melakukan sesuatu.
4. Menjadi acuan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan hingga tuntas.
C. Manfaat Teks Prosedur dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Mempermudah pekerjaan -- langkah-langkah yang jelas membuat seseorang lebih cepat menyelesaikan tugas.
2. Menghemat waktu -- karena prosesnya sudah terstruktur, tidak perlu trial and error.
3. Mengurangi kesalahan -- petunjuk yang jelas mencegah kesalahan fatal.
4. Meningkatkan efisiensi -- semua kegiatan lebih teratur dan hasilnya sesuai harapan.
5. Menjadi pedoman bersama -- berguna dalam kegiatan kelompok agar semua anggota bekerja sesuai aturan yang sama.
D. Contoh Teks Prosedur
