Keyakinan kelas adalah upaya pembiasaan yang terpola secara otomatis dan membantu mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Keyakinan kelas sebagai fondasi dan arah tujuan sebuah kelas yang menjadi landasan dalam memecahkan konflik atau permasalahan di dalam sebuah kelas. Penyatuan pemikiran untuk mendapatkan nilai-nilai kebajikan serta visi sekolah kemudian diturunkan di kelas-kelas menjadi keyakinan kelas yang disepakati bersama.  Suatu keyakinan akan lebih memotivasi seseorang dari dalam atau  secara intrinsik. Seseorang akan lebih tergerak dan bersemangat untuk menjalankan keyakinannya, daripada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan.
Saya Lely Tri Yuswanto selaku wali kelas XI DKV 2 dalam menyambut tahun pelajaran baru, membuat sebuah keyakinan kelas. Keyakinan kelas ini memang baru dilakukan secara nyata dan dipublikasikan dalam bentuk poster. Poster tersebut akan ditempel di dinding kelas. Langkah awal ini disambut dengan baik oleh semua siswa. Pertama, saya menyampaikan pengertian keyakinan kelas. Kemudian saya menggali peraturan-peraturan yang perlu disepakati di kelas. Saya berperan sebagai guru yang akan bertugas memfasilitasi curah pendapat dengan murid. Metode curah pendapat dilakukan bersama murid. Saya menggunakan post-it, diskusi berpasangan, memimpin diskusi secara langsung.Â
Langkah berikutnya, saya mengubah peraturan-peraturan yang sudah dibuat oleh murid dengan kalimat positif. Saya mengajak diskusi semua murid untuk merumuskan peraturan dalam kalimat positif. Setiap kalimat positif yang muncul pada kertas plano yang sama dengan bagian 1 atau di kertas plano yang berbeda. Ulas kembali peraturan yang sudah dibuat pada bagian 1 sebelum memulai diskusi perubahan kalimat tersebut. Saya membacakan peraturan-peraturan yang sudah dibuat menjadi nilai kebajikan/keyakinan. Tulislah setiap keyakinan kelas yang muncul pada kertas plano. Dan ulas kembali keyakinan kelas yang sudah dibuat dan ajak murid untuk menyepakatinya bersama-sama.
