Reshuffle kabinet Merah Putih Senin, 8 September, cukup mengejutkan. Yang semula hanya dugaan, ternyata mewujud dengan cepat dilaksanakan . Salah satu yang  memunculkan banyak komentar di media sosial adalah pergantian  Menteri Keuangan.  Sri Mulyani Indrawati yang selama ini jadi wajah pengelolaan uang negara, resmi digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
Buat rakyat, mungkin posisi Menteri Keuangan tak terasa penting, padahal  posisi Menteri Keuangan ini sangat dekat dengan kehidupan masyarakat  sehari-hari. Menteri Keuangan memegang peran vital dalam menentukan  arah kesejahteraan rakyat, mulai dari mengelola APBN agar anggaran pendidikan, kesehatan, subsidi energi, dan bantuan sosial tepat sasaran, mengatur kebijakan pajak supaya adil bagi masyarakat dan UMKM, menyalurkan dana ke daerah dan desa untuk pembangunan sekolah, puskesmas, serta infrastruktur, hingga menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok lewat subsidi dan insentif. Pun dari harga beras, subsidi listrik, sampai dana pendidikan anak-anak---semuanya berhubungan dengan keputusan di Kementerian Keuangan.  Â
Sri Mulyani dikenal disiplin menjaga anggaran dan tegas soal utang negara. Banyak orang hormat sama integritasnya, meski di sisi lain ada juga yang merasa kebijakannya terlalu "dingin" dan kurang terasa di dapur rakyat kecil. Nah, Pak Menteri Keuangan yang baru - Purbaya Yudhi Sadewa masuk dengan beban ekspektasi besar. Publik ingin ia lebih berani berpihak pada kebutuhan rakyat.Â
Kalau Purbaya bisa memastikan subsidi lebih tepat sasaran, harga pangan lebih stabil, dan akses pendidikan-kesehatan makin merata, maka reshuffle ini bisa jadi titik balik penting. Karenanya setelah  seremoni pelantikan, ditunggu langkah langkah yang menyasar pada perubahan nyata. Mengapa, agar rakyat tidak lagi kecewa. Karenanya  reshuffle kali ini akan benar-benar diuji di pasar, di warung, di sekolah, dan di rumah sakit.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI