Universitas Pamulang (UNPAM) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMP Negeri 21 Tangerang Selatan yang diadakan pada hari Jum'at, 22 Maret 2024 dengan tema utama "Pencegahan Cyberbullying di Kalangan Remaja". Kegiatan ini dihadiri oleh siswa-siswi perwakilan kelas 7 dan 8 yang sangat antusias untuk belajar lebih lanjut tentang bahaya cyberbullying dan bagaimana cara mencegahnya.
Lidiya sebagai  ketua pelaksana, membuka kegiatan ini dengan menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran akan efek buruk dari cyberbullying. Dalam kata sambutan Bapak Rizqi Hidayatuloh S.Pd, dan Bapak Siskarno Binjay M.Pd, menekankan betapa pentingnya sekolah, orang tua, dan komunitas bekerja sama untuk melindungi remaja dari cyberbullying. Selain itu, mereka menekankan bahwa untuk menangani masalah ini, pendekatan yang mencakup pelatihan mental dan pendidikan karakter juga diperlukan.
Cyberbullying merupakan isu yang kian memprihatinkan di kalangan remaja, di mana mereka dapat dengan mudah terpapar pelecehan dan intimidasi melalui platform digital. Dampak cyberbullying dapat sangat berbahaya bagi kesehatan mental dan emosional remaja, sehingga upaya pencegahan menjadi sangat penting.
Para siswa diajak untuk memahami bahwa tindakan bullying, baik didunia nyata maupun di dunia maya, memiliki konsekuensi yang serius terhadap mental dan emosional korban. maka Kegiatan PKM ini di adakan  bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan pemahaman yang mendalam kepada para remaja tentang dampak negatif dari cyberbullying serta cara mencegahnya.
Sebagai narasumber, Lukman memberikan informasi yang relevan dan informatif tentang berbagai jenis cyberbullying, tanda-tanda yang harus diperhatikan, dan strategi untuk mengatasinya. Ia juga memberikan contoh kasus nyata dan solusi yang dapat diterapkan oleh remaja saat menghadapi situasi serupa.
Selain sesi presentasi, kegiatan PKM ini juga melibatkan diskusi interaktif, dan sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berbagai pengalaman, bertanya, dan belajar satu sama lain. dalam kegiatan PKM ini sebagai mahasiswa mengajak para siswa agar mempergunakan sosial media dengan baik, mengajarkan para siswa untuk berpikir kritis dan bijaksana sebelum memposting atau membagikan konten di internet, dan juga menekan kan pentingnya menghormati privasi orang lain dan menghindari komentar negatif atau menyakiti orang lain.Â
Orang tua dan guru perlu membangun komunikasi terbuka dengan siswa tentang aktivitas online mereka. Untuk sekolah dan platform media sosial perlu memiliki kebijakan yang jelas dan tegas terhadap cyberbullying, Kebijakan tersebut harus mencakup mekanisme pelaporan, sanksi, dan edukasi tentang cyberbullying. Dan juga penting untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut diimplementasikan secara konsisten dan efektif.
Diharapkan dengan PKM ini, siswa SMP Negeri 21 Tangerang Selatan akan lebih menyadari bahaya cyberbullying dan memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah dan mengatasi tindakan tersebut. Semoga kegiatan serupa juga dapat dilakukan di sekolah lain sebagai langkah nyata untuk melindungi remaja dari bahaya cyberbullying.
