Heu heu heu...
Tak bosan rasanya mendengar, melihat, membaca, menulis, diskusi dan berdebat soal kisruh bal-balan nasional yg berlarut-larut ini. Prilaku seperti ini mengindikasikan cuman ada 2 perasaan, yaitu: CINTA dan BENCI (bener2 cinta)...tak ada yg lain lagi...
Seperti di-publish di Kompasiana Kanal Bola kemarin 7/9/12 melalui tulisan Sdr. Faldi Firmansyah bertitel "Citizen Journalism Menolak Tim Nasional Tandingan", semakin menunjukkan betapa kecintaan masyarakat kepada bal-balan nasional ini sedemikian dalam...
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/09/07/citizen-journalism-menolak-tim-nasional-tandingan/
Aksi 'menyampaikan informasi dan rekomendasi' ini ditujukan kepada beberapa institusi bal-balan internasional yaitu: FIFA, AFC, Asosiasi Sepakbola Eropa, Asosiasi Sepakbola Austria dan Asosiasi Pemain Bal-Balan Profesional...menolak keberadaan tim nasional bentukan KPSI serta Alfred Riedl dan merekomendasikan kepada lembaga2 tersebut untuk menindaklanjuti...
Spirit aksi itu tentu sangat bagus dan patut diberikan apresiasi, tetapi lantas muncul satu pertanyaan: "Mengapa pernyataan sikap itu tidak ditujukan kepada Ketua Umum PSSI?", padahal content dari informasi dan rekomendasi itu untuk tingkat nasional menjadi domain PSSI? Seperti juga untuk membentuk timnas itu menjadi kewenangan PSSI, bukankan untuk merekomendasikan, memperingatkan dan juga memberi sanksi kepada para pelanggar itu sepenuhnya kewenangan PSSI? Termasuk melaporkan Alfred Riedl juga semestinya pengurus PSSI bidang legal yang harus berada di garis depan mempermasalahkannya? Mengapa para pengurus PSSI terkesan sengaja membiarkan saja kegiatan ilegal ini?
Bwat gw, ini menunjukkan satu lagi bukti nyata bahwa para pengurus PSSI memang sudah semakin kehilangan kepercayaan dan tidak mampu lagi untuk menjalankan roda organisasi, sampai-sampai sebagian masayarakat pecinta bola lebih memilih untuk langsung memberikan informasi kepada lembaga2 internasional dibanding kepada pengurus PSSI untuk kasus internal bal-balan Indonesia ini.
Tentu dapat digali seribu satu alasan lagi mengapa jalur langsung ke internasional ini yang ditempuh, tetapi bukti ketidakberdayaan para pengurus PSSI sekarang ini memang tak bisa disangkal lagi...
Yach, namanya juga gw orang jalanan koplak, cuman sebatas inilah pemahaman koplak atas situasi ini...
Yang mau mampir dan ngobrol2 silakan, lapak ini terbuka untuk umum dan gak akan ada yg diusir..monggo kalo mau menghibur diri ato saling menghibur...
Mau Merdeka atau Dijajah teruuuus....?
Salam koplak!
Heu heu heu
