Kemanapun berjalan, banyak ditemui bangunan rumah susun. Dari yang kelasnya kondominium sampai yang rumah susun sewa. Kesadaran penduduk Malaysia untuk tinggal di rumah susun ternyata membawa dampak ekonomi yang besar. Diantaranya :
- Banyak lahan yang tidak terpakai oleh perumahan yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan untuk usaha. Karena bagaimanapun, rumah berposisi sebagai barang komsumtif.
- Pemeliharaan lingkungan menjadi lebih mudah karena terkoordinasi untuk setiap gedung rumah susun,
- Secara estetika terlihat lebih rapi & mengurangi kekumuhan masal
Malaysia yang penduduknya lebih sedikit saja pembangunannya sudah “ke atas”, kenapa kita yang penduduknya lebih banyak, pembangunannya masih “ke samping”.
5. Real equal opportunity...
Jaminan kesetaraan bagi semua etnis untuk berkehidupan yang layak. Bukan hanya sekedar sebuah pujian atas kerukunan beragama semata seperti yang diberikan kepada Indonesia. Di Malaysia, kita dapat dengan mudah menjumpai warga dari etnis china, india, melayu bekerja di semua bidang dan posisi. Angkatan perang, polisi, pegawai negeri sipil, hakim, menteri, kepala daerah, dan lain-lain bisa dimasuki oleh semua etnis.
Mudah-mudahan beberapa hal tersebut dapat memberikan pandangan lain. Tidak ada salahnya untuk belajar dari "mantan murid" kita selama bisa menjadi manfaat bagi kita dan anak cucu kita. Semoga..
tulisan ini adalah repost dari http://jurryhatammimi.wordpress.com/2011/02/05/catatan-perjalanan-penang/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H