Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengguna Ganja Berisiko Tinggi Serangan Jantung dan Stroke

29 Februari 2024   10:29 Diperbarui: 29 Februari 2024   10:45 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://lyphe.com/when-not-to-smoke-weed/

Penelitian Anyar di AS mengingatkan pengguna ganja berisiko kena serangan jantung dan stroke. Tidak terkecuali dikonsumsi dalam rokok elektrik

Amerika Serikat harus bersiap membayar mahal kebijakan 24 negara bagian dan Washington DC melegalkan ganja untuk rekreasi. Sekalipun di tingkat federal, ganja dinyatakan illegal.

Jumlah orang di AS yang menggunakan ganja telah meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Ganja paling sering melalui merokok, makan atau menguapkannya.

Menurut Survei Nasional Penggunaan Narkoba dan Kesehatan pada 2019 dari Administrasi Layanan Penyalahgunaan Zat dan Kesehatan Mental dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS   menemukan 48,2 juta orang berusia 12 tahun ke atas melaporkan menggunakan ganja setidaknya sekali.

Jika data ini dibandingkan dengan 25,8 juta orang berusia 12 tahun ke atas pada tahun 2002, meningkat menjadi 17% dari 11%.

Nah, persoalan kesehatan muncul. Sebuah analisis terhadap 430.000 orang dewasa di AS menemukan bahwa penggunaan ganja ternyata terkait dengan risiko serangan jantung dan stroke yang tinggi. 

Penelitian baru ini dirilis pada 28 Februari 2024 di Journal of American Heart Association, jurnal akses terbuka dan peer-review dari American Heart Association.

Penulis utama studi Abra Jeffers, Ph.D., seorang analis data di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston menyesalkan persepsi mengenai bahaya merokok ganja semakin menurun. Masyarakat belum menganggap penggunaan ganja berbahaya bagi kesehatan mereka.

"Meskipun penggunaannya umum, hanya sedikit yang diketahui tentang risiko penggunaan ganja dan, khususnya, risiko penyakit kardiovaskular," kata Jeffers seperti dikutip dari Science Daily.  

Kebanyakan Dewasa Muda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun