Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jambi Melawan Aneksasi Belanda 1858-1907

28 Februari 2021   14:44 Diperbarui: 28 Februari 2021   14:47 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertempuran di Jambi 1858-Kredit Foto: nederlandsekrijgsmacht

Pada 1907, Raden Mat Tahir (ada yang menulis dengan Matthaer) salah satu tokoh perlawanan gugur dalam satu pertempuran melawan pasukan Belanda. Turut gugur dalam tahun itu keluarga raja, seperti Raden Hamzahm Pangeran Singo, Pangeran H. Umar di Ulu Tebo.

Sarekat Abang

Pada Agustus -Oktober 1916 pecah perlawanan lain terkait gerakan semacam mesianisme dan melibatkan Sarekat Islam. Ceritanya pada Mei 1914, Raden Goenawan mendirikan Sarekat Islam di Jambi. Hanya dalam periode tiga bulan, mampu memperoleh anggota sekira dua ribu anggota.

Pada perkembanganya terdapat dua Sarekat Islam, yang pertama yang kadernya lebih ertujuan memperbaiki ekonomi bumiputera dan cenderung kopromi. Kedua, yang radikal dan anti konial menamakan dirinya Sarekat Abang. Sarekat Abang dikarenakan peran "Ilmu Abang". Ilmu Abang adalah ilmu yang mengandung ajaran sufi dari berbagai aliran, seperti: Sammaniyah, Naqsabandiyah, dan ilmu kebal.

Kelompok inilah yang melakukan pemberontakan dipimpin oleh seorang bernama Glambit yang diangkat sebagai Raja Islam. Dalam pemberontakan itu, Belanda kembali kehilangan seorang controleur bernama Water, sembilan pegawai sipil berkebangsaan Indonesia (termasuk Demang Arbein), serta 63 polisi. Sementara di pihak Jambi sekira 360 orang gugur.

Nyaris enam puluh tahun rakyat Jambi melawan sejak Belanda menduduki ibu kota Jambi sejak 1858. Sekalipun perlawanan berikutnya dilakukan secara sporadis dalam jangka pendek, tetapi menguras energi, biaya dan menempatkan para pejabatnya dalam kehidupan yang menegangkan.

Irvan Sjafari

Sumber:

https://www.nederlandsekrijgsmacht.nl/index.php/kl/142-koninklijk-nederlandsch-indisch-leger/expedities-van-het-knil/knil-expedities-tussen-1830-en-1873/1253-expeditie-tegen-djambi

Abdullah, Taufik, "Reaksi Terhadap Perluasan Kuasa Kolonial: Jambi dalam Perbandingan" dalam Prisma, Nomor11, 1984

Adler, Jacob dan Kamins, Robert M, "The Fantastic Life of Walter Murray Gibsons: Hawaii's Minester Everything, University Hawaii Press, 1986

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun