Mohon tunggu...
hendry jurex
hendry jurex Mohon Tunggu... pegawai negeri -

simple life n crazy

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kecelakaan? (Sepele Atau Penting)

11 Januari 2012   05:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:03 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13262607401974905768

Karena membaca tulisan karya Pettarani Bone tentang kecelakaan,saya jadi tertarik menulis soal ini juga…plagiat?ikut2an?oh tidak..penulis cm mw menunmpahkan uneg2 penulis soal kecelakaan lalu lintas. Penulis cuma miris aja dan prihatin aja melihat makin hari jumlah kecelakaan makin bertambah,namun tidak diimbangi dengan perubahan sikap para pengguna jalan kea rah yg lebih baik.

Seperti yg ditulis Pettarani Bone,bahwa kecelakaan ditetapkan PBB sebagai mesin pembunuh terbesar nomor 2 di dunia dibwah virus TBC…yg berarti bahwa korban meninggal akibat kecelakaan jauh lebih banyak daripada korban meninggal akibat perang,dan pembunuhan. Bahkan di Indonesia kecelakaan adalah penyumbang terbesar dalam kematian manusia. Tapi sampai saat ini kebanyakan orang masih menganggap masalah ini sepele,bisa diliat dari pemberitaan berita di media massa,seolah-olah meninggal akibat kecelakaan itu hal biasa(cm berita di pojok kecil),lain halnya kalo orang meninggal akibat pembunuhan atau perang.

Factor penyebab kecelakaan

Berdasarkan data dari korp Lantas POLRI bahwa ada 4faktor penyebab kecelakaan,antara lain :

  1. 1.Perilaku pengendara(91%)
  2. 2.Kondisi kendaraan(5%)
  3. 3.Kondisi jalan(3%)
  4. 4.Kondisi cuaca(1%)

Diantara 4faktor tsb ternyata perilaku pengendara adlh factor terbesar penyebab kecelakaan lalu lintas

Efek kecelakaan

Ternyata bukan hanya luka-luka yang merupakan efek dari kecelakaan. Tanpa kita sadari sebenarnya kecelakaan ini juga merupakan kemiskinan terstruktur,kok bisa? Jika kita melihat para korban kecelakaan ini rata-rata berada pada rentang usia produktif(16– 38),dimana sebagian besar dari usia produktif ini merupakan tulang punggung keluarganya. Jika ybs mengalami kecelakaan bisa dibanyangkan bagaimana nasib keluarga yang ditanggungnya?

Sudah saatnya kecelakaan menjadi poin perhatian utama kita,ternyata kecelakaan bukanlah hal sepela dimana sehari paling tidak ada 1-5 kecelakaan di tiap daerah di Indonesia. Mari kita semua merubah tata cara kita berkendara,mari kita tumbuhkan lagi etika-etika kita berkendara,saling menghormati sesame pengguna jalan,lakukan manajemen waktu secara baik shg tidak kebut2an di jalan cm karena terlambat.

Sekian tulisan dari penulis,maaf jika berantakan baik isi maupun tata cara penulisannya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun