Mohon tunggu...
Junyar Danar Putra
Junyar Danar Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Junyardanar

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Efektifkah Perkuliahan Daring di Masa Pandemi?

26 April 2021   20:44 Diperbarui: 26 April 2021   20:58 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada awal 2020 Indonesia di serang oleh virus mematikan yang menular yaitu Corona Virus. Hal ini membuat pemerintah Indonesia menerapkan beberapa kebijakan untuk mengupayakan berhentinya virus ini. Kebijakan yang ada salah satunya adalah work form home, ini merupakan kegiatan dimana masyarakat Indonesia melakukan pekerjaan mulai dari para pelajar sampai karyawan swasta di rumah masing-masing, agar bisa melakukan lock down diharapkan persebaran virus terhenti. Kebijakan-kebijakan yang telah diterapakan nyatanya tidak bisa menghentikan virus ini, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat Indonesia yang terkena virus ini sampai menyebabkan kematian. Sudah lebih dari satu tahun kebijakan pembelajaran daring ini telah di laksanakan, hal ini menimbulkan pertanyaan efektifkan perkuliahan dari dikalangan mahasiswa di masa pandemic ini?
Keadaan di Massa Pandemi
Pandemic membawa dampak pada segala bidang mulai dari ekonomi, politik, social, pendidikan, dll. Pada bidang ekonomi sendiri banyak beberapa pedagang, petani, maupun pekerja lainnya yang tidak melakukan kegiatan tersebut guna mengikuti kebijakan pemerintah yang membuat merosotnya ekonomi. Dalam bidang social banyak sekali pekerja ataupun buruh yang dihentikan secara paksa dari kerjaanya, beberapa pekerja dibayar dengan upah yang kecil agar suatu perusahaan tidak mengalami kerugian yang besar. Dalam bidang politik membuat adanya pergeseran isu politik yang ada sehingga fokus tujuan tertuju pada bagaimana mengatasi virus ini. Dalam bidang penidikan sendiri para pelajar ataupun mahasiswa melakukan kegiatan pembelajaranya secara daring, melakukan kelulusan juga secara daring.
Kegiatan masyarakat yang dulunya bebas berpergian kemanapun, kini harus dibatasi dengan protocol kesehatan yang ada bahkan di beberapa kampus, kegiatan-kegiatan kampus yang ada tidak boleh dilakukan di area kampus dan jika ingin melakukan kegiatan tersebut harus melalui ijin yang sangat suli. Hal ini membuat keadaan dimana para pelajar ataupun mahasiswa tidak bisa mengembangkan soft skill yang mereka punya. Soft skill sendiri merupakan bagian penting dalam SDM, agar SDM yang ada berkualitas. Kegiatan-kegiatan yang ada merupakan hal baru bagi pemerintah ataupun masyarakat dalam membuat serta menerapkan kebijakan yang ada, sehingga hal ini mempengaruhi kinerja pemerintah yang menunjukan ketidaksiapan dalam membuat serta menerapkan kebijakan yang baik untuk masyarakat umum.
Realita di Balik Daring
Sudah tidak menjadi rahasia lagi bagaimana hubungan antara mahasiswa ataupun dosen yang ada, beberapa dosen ada yang peduli terhadap mahasiswa dan beberapa pula ada yang tidak peduli. Perkuliahan secara daring ini sebenarnya hanya sebuah formalitas adanya sebuah kelas perkuliahan. Hal ini terbukti saat terdapat perkuliahan dari ada banyak tipe mahasiswa, dimana ada yang benar-benar mendengarkan materi dari dosen, ada yang tertidur saat kelas, ada yang hanya mengikuti saat presensi saja, dan ada mahasiswa yang diam. Selain itu adanya permasalahan jaringan juga menjadi salah satu factor mahasiswa dalam menerima ilmu yang baik, jika secara offline class murid yang asik terhadap kegiatanya sendiri ataupun yang tertidur bisa langsung ditegur oleh dosen yang sedang mengajar. Akan tetapi hal ini berpeda jika terjadi saat online class dimana dosen pun tidak mengetauhi bagaimana tingkah laku mahasiswa ataupun kegiatan mahasiswa yang saat itu mengkuti class yang ada. Hal ini menunjukan ketidak efektifnya perkuliahan daring karena adanya ketidaksiapan kebijakan kampus serta ketidaksiapan mahasiswa dan juga ilmu dari pembelajaran ataupun materi yang ada tidak bisa diserap dengan baik oleh para mahasiswa.
Ketidakefektifan yang ada bisa diatasi dari dua sisi. Yang pertama dari sisi dosen dimana dosen bisa memberikan pembelajaran yang menarik minat mahasiswa serta menerapkan beberapa peraturan seperti on cam saat pembelajaran yang ada sehingga dosen bisa mengetauhi kegiatan ataupun tingkah laku mahasiswa, dan juga dosen di tuntut untuk pintar dalam menggunakan serta memanfaatkan teknologi yang ada. Yang kedua dari sisi mahasiswa, dimana mahasiswa sendiri harus memiliki niat dalam pencarian ilmu. Saat kegiatan perkuliahan akan dilaksanakan mahasiswa dapat mempersiapkan segala hal mulai dari buku, jaringan internet, laptop, ataupun smartphone yang mendukung perkuliahan secara daring. Hal-hal tersebut mungkin tidak bisa memunculkan keefektifan terhadap perkuliahan secara daring, akan tetapi dapat membantu mahasiswa dalam pemahaman materi yang diberikan sehingga kegiatan perkuliahan yang ada akan berjalan dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun