Pentingnya Pemanasan dan "Streching" sebelum Olahraga

"kesehatan itu mahal", demikian pernyataan yang seringkali saya dengar ketika menonton tayangan, membaca artikel, atau membahas topik mengenai kesehatan. Hal ini saya AMIN-i. Kesehatan memang sesuatu yang mahal nilainya. Ketika sehat kita punya banyak keinginan, seperti mencari uang yang banyak, pergi jalan-jalan, nongkrong, dll. Tapi ketika kita sakit, kita cuma ingin segera sehat. Benar, kan?

Dalam menjaga kesehatan tubuh, tak hanya persoalan apa yang masuk ke dalam mulut kita, tetapi perlu juga didukung dengan olahraga. Saya sendiri melakukan beberapa bentuk olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh saya. Olah raga memang baik bagi kesehatan tubuh, dengan berolahraga tubuh terasa lebih segar. Hal ini sendiri saya rasakan. Setelah berolahraga, persendian terasa lebih nyaman untuk beraktivitas, otot terasa lebih kuat, organ tubuh terasa lebih segar. 

Olahraga dapat membuat gerak tubuh lebih gesit. Selain itu, dengan berolahraga juga membantu menjaga metabolisme tubuh, memperkuat jantung, menjaga/menurunkan berat badan, memperbaiki postur tubuh, dan juga menyehatkan pikiran, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Dengan tubuh yang sehat tentu menunjang aktivitas keseharian kita. Terutama bagi saya, yang porsi kegiatan fisiknya jauh lebih banyak ketimbang aktivitas non-mobile.

Saya melakukan beberapa bentuk olahraga. Di hari ketika saya tidak ada kuliah pagi, saya biasanya lari pagi beberapa kilometer, sembari perjalan balik ke tempat tinggal dengan berjalan santai sambil menikmati sinar matahari pagi. Bila ada kuliah pagi, saya biasanya melakukan work out sederhana di rumah seperti push up, squat, plank, dan beberapa gerakan lainnya yang bisa difokuskan untuk melatih bagian tubuh tertentu. Kala akhir pekan terkadang saya yoga, selagi lingkunagn tempat saya tinggal tidak berisik, jadi saya bisa konsentrasi ketika yoga.

Namun, terkadang saya khilaf dengan lupa melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga berat, seperti olahraga lari. Betis dan paha saya pernah mengalami tegang otot paska lari. Otot di bagian belakang juga pernah terasa begitu pegal, entah karena lupa aktivitas yang terlalu berat atau karena lupa pemanasan. Untuk mengatasinya saya biasanya mengoleskan Geliga Krim tipis ke bagian yang mengalami tegang otot itu sambil dipijit ringan. Hal ini cukup efektif mengatasi masalah pegal yang saya alami. Jadi, jangan lupa pemanasan dan streching ya sebelum olahraga.