One night stand memang menimbulkan sensasi yang berbeda, biasanya para perempuan melakukan ini karena terdorong suasana ataupun sedang berada dalam pengaruh obat-obatan. Sensasi yang berbeda ini lah yang pada akhirnya membuat beberapa orang ketagihan hingga pada akhirnya selalu mencari kepuasan seks dengan cara ini.
Padahal fakta resiko one night stand ini cukup tinggi, dengan 2 kematian per jam pada tahun 2019 sesuai dengan kutipan yang di ambil di atas akibat kanker serviks! dan kita tahu dari penjelasan di atas bahwa 99,7% virus yang menyebabkan HPV ini adalah virus yang ditularkan hanya melalui hubungan seksual saja.
Jadi tidak salah kan meminta para perempuan untuk berhati-hati terhadap fenomena one stand night ini?
Kanker Serviks Adalah Pembunuh Dalam Diam
Kanker serviks dikenal sebagai “pembunuh dalam diam” bagi kaum perempuan karena inkubasi Human papillomavirus (HPV) tidak menunjukkan gejala apapun dan butuh waktu lama, bahkan dapat lebih dari sepuluh tahun untuk berkembang menjadi kanker serviks.
Dikatakan oleh dr. Andi Darma Putra Sp.OG., dokter spesialis kandungan dan kebidanan (obgyn) dari FKUI-RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dilansir dari https://fk.ui.ac.id/infosehat/ternyata-tidak-sulit-untuk-cegah-kanker-serviks/
Kanker serviks ini kadang seperti tanpa gejala, karena memang masa inkubasi nya yang tidak dapat diperkirakan secara pasti, bahkan dikatakan bisa lebih dari sepuluh tahun. Kadang penderita kanker serviks ini baru mengetahui bahwa telah menderita kanker serviks saat kanker berada pada stadium akhir, mereka merasa baik-baik saja, hingga suatu ketika kanker ini muncul dengan menunjukkan gejala yang ternyata telah beranjak pada stadium akhir.
Hal inilah yang membuat kanker serviks di juluki sebagai "pembunuh dalam diam", tanpa memberikan gejala apapun, tiba-tiba telah sampai pada stadium akhir, dan pada tahap ini biasanya harapan hidup menjadi tipis karena pertumbuhan kanker yang luar biasa dan sudah merembet ke berbagai macam organ yang lain, sehingga penderita tidak "sempat" untuk diselamatkan!
Yuk saling mengingatkan betapa beratnya risiko dari one night stand!
"Perempuan Baik" Tetap Mungkin Terinfeksi
Jadi tidak sepenuhnya benar jika kanker serviks disebabkan karena seks bebas. Memang seks bebas dapat meningkatkan risiko, tetapi pasien saya banyak juga yang wanita baik-baik
Menurut penjelasan Prof.dr.Andrijono, SpOG (K) Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) ini seperti dikutip dalam Kompas.com dengan judul "Hubungan Seks di Usia Muda Rentan Infeksi HPV Penyebab Kanker Serviks", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2017/03/27/200000323/hubungan-seks-di-usia-muda-rentan-infeksi-hpv-penyebab-kanker-serviks.
Jika pada fakta diatas 99,7% HPV ini hanya diperoleh melalui hubungan seksual, maka ada 0,3% (perhitungan ini dilakukan melalui perhitungan pribadi, perlu analisis lebih lanjut) kanker serviks ini disebabkan faktor non seks.